masukkan script iklan disini
Bali | Guna memaksimalkan warga yang divaksinasi covid-19 di wilayahnya untuk mensukseskan program pemerintah dalam penanggulangan covid-19, Babinsa Tengkudak Ramil 1619--08/ Penebel Sertu I Wayan Mustika bersama tenaga kesehatan (Nakes), Bhabinkamtibmas dan Satgas Penanganan Covid-19 Desa Tengkudak langsung turun kerumah-rumah warga dan membantu mendata warga yang belum divaksinasasi covid-19, pada senin (22/11/2021)
Menurut Babinsa Tengkudak Sertu I Wayan Mustika menjelaskan bahwa sesuai arahan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.IP dan Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan agar para Babinsa memonitor wilayahnya dan atensi Kegiatan dan aktivitas warga diwilayahnya termasuk dimasa pandemi Babinsa dituntut pro aktif untuk membantu program pemerintah dalam Upaya penanggulangan pandemi covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa sesuai arahan Dandim 1619/Tabanan dimasa pandemi ini diantaranya mengedukasi masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, membantu pemerintah desa dalam penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan ditempat-tempat fasilitas umum, membantu dalam penyaluran bantuan-bantuan termasuk bantuan obat-obatan, mengedukasi masyarakat terkait Isolasi terpusat dan turut melaksanakan testing, tracing, treatment (3T) serta mensukseskan vaksinasi covid-19, ujarnya.
Saat ini dalam rangka mensukseskan program vaksinasi covid-19 untuk warga, Babinsa juga langsung ikut turun kelapangan untuk mendata warga masyarakat yang belum divaksinasi sehingga diharapkan warga yang divaksinasi covid-19 dapat dimaksimalkan.
Lebih lanjut Babinsa Tengkudak juga menuturkan bahwa kegiatan kali ini bersama Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Penebel melaksanakan pendataan terhadap warga di Dusun Penganggahan Desa Tengkudak dengan mendatangi warga kerumah-rumah dan dari 36 orang warga yang didatangi yang bisa divaksin baru 9 orang sedangkan sisanya 2 orang sudah divaksin dan 25 orang tidak siap divaksin karena sakit dan sudah lanjut usia, terangnya.
Kegiatan akan dilanjutkan untuk mendata di dusun-dusun lainnya pada kesempatan selanjutnya sehingga data warga yang belum divaksin bisa kita pastikan jumlahnya, pungkasnya.(dw/agung)
