masukkan script iklan disini
Bali | Perubahan cuaca yang begitu ekstrim sepekan terakhir, Operasi Kepolisian Ops Zebra Agung 2021 sudah memasuki pertengahan kegiatan dalam pelaksanaannya sudah berjalan lancar, namun personil dituntut untuk lebih ekstra dalam pelaksanaan tugas mengingat situasi sering hujan yang berkepanjangan dan dapat menimbulkan gangguan kamseltibcar lantas di jalan raya.
Seijin Kapolres Jembrana, Kasat Lantas AKP I Dewa Gede Ariana, S.H. mengungkapkan perubahan cuaca yang begitu esktrim akhir-akhir ini dapat menimbulkan kerawanan, terutama rawan terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang, untuk itu perlu kewaspadaan masyarakat saat berkendara di jalan raya agar memperhatikan kondisi cuaca.
Polres Jembrana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Jembrana siap membantu masyarakat apabila suatu ketika terjadi musibah bencana alam. Hal ini sudah diungkapkan oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. untuk siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan dengan adanya kejadian pohon tumbang di Pekutatan (20/11) yang menyebabkan kedua ruas jalur Jl. Dps-Gilimanuk terhambat walaupun sudah cepat ditangani oleh petugas, namun saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, jika bepergian perhatikan juga faktor cuaca.
"Semoga kedepan situasi kamtibmas di wilkum Polres Jembrana tetap landai-landai saja, sambil memantau perkembangan situasi kami akan meningkatkan kegiatan patroli, pengaturan arus lalin, dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada, disamping menerapkan prokes Covid-19 ditengah situasi pandemi," jelas Kasat. (Hms Jbr/Selamet).
