masukkan script iklan disini
Jateng | Desa Bawang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, melaksanakan kegiatan pembangunan talud penahan longsor (tebing) di Dukuh Wonolobo, RT 01, RW.02, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya longsor tebing yang mengancam akses jalan yang berada di lokasi tersebut.
Pembangunan talud pengaman longsor ini selain melindungi akses jalan dari potensi longsor, juga diharapkan dapat melindungi permukiman warga yang ada di atas tebing tersebut dari bahaya longsor yang mengancam.
Kegiatan ini menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2021 dengan besaran Anggaran sebesar Rp.200.000,00 yang dilaksanakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Bawang.
”Menurut Kepala Desa Bawang Rutono Mengatakan bahwa Fungsi talud yang utama ialah untuk menahan tanah yang terletak di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih. Sedangkan kegunaan talud secara khusus antara lain sebagai pelindung area tebing, pemelihara sarana dan prasarana, serta pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan," terangnya.
Lebihlanjut Kades Bawang (Rutono) saat di konfirmasi Jurnal Polri di ruang kerjanya ia menambahkan bahwa Talud Penahan Tebing sifatnya penjegahan dari bencana tanah longsor atau aliran air dari perbukitan yang akan memasuki pemukiman. Jadi kita harapkan kedepan bisa btul-betul bermanfaat untuk warga. Pungkasnya. Selasa, (23/11/2021).
”Harapan Rutono adalah terus genjot pembangunan infrastruktur dan membangkitkan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid 19, semoga masyarakat ikut serta merta menjaga dan merawat bersama-sama. " Tutupnya. (Zaenal.A).