masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Tiga (3) unit ruko/gudang milik warga ludes terbakar di Banjar Triwangsa, Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Selasa (14/6/2022) pukul 02.30 WITA.
Kebakaran tersebut menimpa 2 ruko/gudang resin milik Sugeng Harianto berisi material yang terbuat dari senyawa kimia dan digunakan sebagai kerajinan. Sementara itu, 1 unit bangunan juga terbakar, yang difungsikan sebagai bengkel las dengan ukuran bangunan 11x5 meter dan didalamnya terdapat alat bengkel las serta 1 unit mobil dengan pemilik Imam Ashari.
Kronologis kejadiannya, diketahui Saksi Dewa Gede Ngurah Ardana yang sedang beristirahat dan mendengar suara percikan api. Setelah dicek, saksi melihat percikan api berasal dari ruko pengerajin resin yang dikontrak Sugeng Harianto. Selanjutnya, ia membangunkan keluarganya dan mengevakuasi ke tempat yang aman, karena jarak rumahnya dengan ruko berjarak sekitar 20 meter.
"Saat saya bangunkan keluarga, saya mendengar suara ledakan sebanyak dua kali dari dalam ruko resin dan kobaran api semakin membesar dan merembet ke ruko sebelah selatan bengkel las milik Imam Ashari," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Saksi Barri yang sedang membereskan warungnya berada tepat di sebelah utara ruko resin juga mendengar dua kali ledakan. Kemudian, dirinya mengecek keluar warung dan dilihat kobaran api semakin membesar di ruko resin, yang kemudian menjalar ke gudang bengkel las.
Pada kesempatan yang sama, Saksi Dewa Gede Yadnya yang berada di sebelah selatan lokasi kebakaran juga mendengar suara ledakan dari arah utara dan melihat kepulan asap dari ruko resin dan gudang bengkel las. Dirinya kemudian berinisiatif membunyikan kentongan (kulkul bulus) dengan maksud memberitahukan kejadian kepada masyarakat, untuk turut serta membantu memadamkan api serta menghubungi Sekdes Desa Tegallalang, agar dihubungi Damkar Kabupaten Gianyar.
Mendapatkan informasi tersebut, 5 (lima) unit Damkar Kabupaten Gianyar bergerak cepat dan langsung berupaya memadamkan api yang masih menyala. Kobaran api baru dapat dipadamkan, sekitar pukul 04.30 WITA.
Akibat kebakaran tersebut, tidak ditemukan korban jiwa atau korban luka berat dan kerugian material ditaksir sekitar 600 juta rupiah. (Echa).
