masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kodim 1617/Jembrana sebagai mitra kerja BKKBN mendukung penuh program pemerintah dalam menyukseskan program keluarga berencana di wilayah Kabupaten Jembrana. Salah satu upaya dan dukungan diberikan dengan turut memberikan pendampingan berlangsungnya pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Pohsanten Koramil 1617-02/Mendoyo Pelda IB Priada saat berlangsungnya senam untuk ibu hamil yang diselenggarakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas II Mendoyo berkerjasama dengan Bidan Desa Pohsanten. Babinsa pun turut memberikan pendampingan sekaligus mengajak ibu ibu hamil yang mengikuti senam agar senantiasa menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Babinsa Candikusuma Koramil 1617-03/Melaya Serka Dewa Budiwilantara. Ketika berlangsungnya kegiatan Posyandu dan BKB bagi ibu hamil di Balai Banjar Moding Kaja, Desa Candikusuma dirinya turut memberikan pendampingan demi lancarnya kegiatan tersebut. Serka Dewa Budiwilantara juga terus mengingatkan para ibu ibu yang hadir untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan baik saat kegiatan Posyandu maupun kegiatan lain terutama saat beraktivitas diluar rumah.
Sementara itu Dandim 1617/Jembrana dalam keterangannya, Selasa (14/06/2022) mengatakan Kodim 1617/Jembrana sebagai mitra kerja BKKBN di wilayah Kabupaten Jembrana mendukung penuh serta berperan secara aktif dalam mensukseskan program keluarga berencana. Dalam mensukseskan program tersebut para Babinsa jajarannya turut dilibatkan dimasing masing wilayah binaan untuk memberikan pendampingan
"Selain memberikan pendampingan BKKBN dan Posyandu, Babinsa juga berperan aktif memberikan edukasi dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan," Lanjut Dandim Haruna
Dikatakan Dandim Haruna, TNI memiliki kewajiban turut membantu dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di wilayah Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini sebagai wujud sinergitas Kodim 1617/Jembrana dengan BKKBN dalam upaya mencegah kehamilan Pasangan Usia Subur (PUS) yang memiliki resiko tinggi di masa pandemi covid-19 saat ini. (Pendim Jbr/Red).