masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Kecelakaan lalu lintas 'Out of Control' terjadi di Banjar
Dinas Pumahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Pasalnya, mobil berjenis Jeep merk Suzuki Jimmy warna biru DK 1294 HP yang dikemudikan I Made Ekayasa (65 tahun) "nyemplung" atau jatuh ke Sungai/Tukad Yeh Sipuh, Rabu, 13 Juli 2022, pukul 17.00 WITA. Meski luka parah, beruntung, pengemudi selamat dari musibah tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 14 Juli 2022, Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana, S.H.,M.H., menceritakan, bahwa kronologisnya bermula, saat korban yang juga pengemudi mobil, I Made Ekayasa (65 tahun) bersama istrinya, Ni Made Mariani (55 tahun) pulang kampung, yang datang dari Denpasar menuju rumahnya di Banjar Pumahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Sesampainya di Jembatan Penghubung Desa antara Biaung- Pumahan, korban berhenti dan turun dengan tujuan sembahyang, untuk Ngaturang Canang pada Pelinggih, yang berada di ujung jembatan.
Selesai sembahyang, korban dan istrinya, menaiki kendaraan dan bermaksud melanjutkan perjalanan pulang. Namun, tiba-tiba ban mobil sebelah kiri terperosok di badan jalan yang bertanah gembur dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Korban pun meminta bantuan, yang selanjutnya, Saksi Kadek Juliadi dan teman-temannya datang membantu untuk menurunkan barang bawaan ke pinggir jalan. Selanjutnya, mereka membantu mengangkat mobil ke jalan.
"Setelah mobil dalam posisi di jalan dan ban mobil ditahan dengan kayu, lalu Korban yang juga pengemudi naik ke mobil Jeep merk Suzuki Jimmy warna biru DK 1294 HP, sedangkan istrinya tidak ikut naik atau masih berdiri dipinggir jalan. Tiba-tiba mobil Jeep dalam kondisi mesin mati, mundur ke belakang dan tidak bisa dikendalikan, sehingga korban pengemudi bersama mobilnya jatuh ke Tukad Yeh Sipuh, sedalam kurang lebih 30 meter," jelasnya.
Diduga, korban sekaligus pengemudi mobil tidak dapat menguasai kendaraan, lantaran kondisi kendaraan kurang terawat dengan baik, sehingga sewaktu mobil mundur, rem tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, mobil jatuh ke sungai atau Tukad Yeh Sipuh yang berada dibawah jembatan penghubung Desa Biaung-Pumahan.
Mengetahui kejadian tersebut, akhirnya petugas dan masyarakat menolong korban untuk dibawa ke Puskesmas Penebel I, yang selanjutnya dirujuk ke BRSU Tabanan.
"Karena malam hari atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) gelap dan diguyur hujan, maka evakuasi mobil tidak dilaksanakan," ungkapnya.
Kemudian, dijelaskan, evakuasi mobil Jeep berhasil dilakukan berkat menggunakan bantuan mobil derek, Kamis, 14 Juli 2022.
"Saat pukul 18.20 WITA, berhasil dievakuasi dari Sungai atau Tukad Yeh Sipuh, yang berada di bawah Jembatan Penghubung Desa Biaung-Pumahan, Penebel Tabanan," paparnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami nyeri dada, punggung dan bahu serta diduga korban mengalami patah tulang pada bagian rusuk sebelah kanan dan retak pada tulang bahu sebelah kanan. (ace).