masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Untuk mengecek dan memberikan edukasi serta pengobatan pada ternak sapi warga, Babinsa Koramil 1619-06/Marga Desa Geluntung, Sertu Ketut Suardana, Kodim 1619/Tabanan melaksanakan pendampingan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPDT) yang diwakili oleh Drh. I Wayan Dana di Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Rabu, (14/9/2022).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Perbekel Geluntung, Kawil Umabali, Kawil Geluntung Kaja dan staf Desa Geluntung.
Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak peliharaan masyarakat yang tersebar di berbagai daerah, lantaran PMK tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap, seperti halnya hewan sapi.
Ditempat yang sama, Babinsa Sertu Ketut Suardana menambahkan, bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran PMK di wilayah binaan.
"Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lainnya," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Danramil 1619-06/Marga Kapten Inf I Nengah Sudiana menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam ketahanan pangan yang saat ini digalakkan pemerintah.
"Karena itu, kita bahu membahu bersama pemerintah menyelamatkan hewan ternak peliharaan masyarakat tersebut," terang Danramil.
Ditempat yang berbeda, saat dikonfirmasi, Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Ferry Adianto, S.IP., menjelaskan, penyebaran PMK saat ini sangat merebak di berbagai daerah, sehingga Kodim 1619/Tabanan membantu pemerintah guna mengatasi PMK pada hewan ternak warga di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.
"Kegiatan pendampingan ini akan terus menerus dilaksanakan dan bukan hanya di Kabupaten Tabanan saja, melainkan di seluruh daerah, sehingga wabah PMK ini segera dapat teratasi," tegasnya. (Hms.Echa).