masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Masa kepemimpinan dan pengabdian Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna genap berjalan dua tahun . Berbagai kebijakan strategis sudah dikeluarkan dalam upaya membangun Kabupaten Jembrana yang lebih maju dan Bahagia ,melalui pengimplementasian visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana . Sementara untuk program kegiatan bertumpu pada 13 program prioritas disektor kesehatan , pendidikan ,jaminan hasil pertanian , pembukaan investasi dan lapangan kerja serta dibidang sosial dan penanganan warga kurang mampu
Bupati I Nengah Tamba dalam peringatan dua tahun kepemipinannya , minggu malam ( 26/2 mengatakan saat ini sedang bekerja keras bersama pasangan wakilnya , memperkuat ekosistem serta daya dukung guna menyongsong terwujudnya Jembrana emas 2026. Pembangunan jalan tol yang ditarget pemerintah pusat rampung pada 2025 sebagai pintu masuk tumbuhnya ekonomi Jembrana , baik iklim pariwisata beserta investasi dan lapangan kerja lainnya . Untuk itu , berbagai kesiapan digenjot sebagai embrio tumbuhnya ekonomi Jembrana .
“ Jalan tol sebagai indikator terwujudnya Jembrana emas 2026. Disamping kita siapkan ekosistem pariwisata . Kita bentuk embrionya dulu , sehingga SDM serta prasarana lainnya kita siapkan ,” ujar Bupati Tamba .
Dalam dua tahun masa kepemimpinannya itu , Bupati Tamba Bersama Wabup Ipat menganggap beberapa program sudah berjalan . Pihaknya punya konsep yang jelas, struktur yang bisa di wujudkan untuk membangun Jembrana kedepan .
Namun , sebagai manusia biasa Ia mengakui tidak lepas dari kekurangan .
“ Tentu tidak bisa memenuhi keinginan serta kepuasan semuanya .Namun secara umum penjabaran visi misi dari berbagai program sudah kami laksanakan . Saya selalu optimis dan juga tidak pernah lelah membangun Jembrana dan akan membahagiakan masyarakat Jembrana, akan tetapi tentunya tidak semua bisa di sama ratakan,” tandasnya .
Bupati juga menyampaikan mohon doa restu bersama Wabup Ipat segala kekurangan dan segala yang belum dicapai . “ Mohon beri kami waktu. Kami akan kejar terus target ini, sehingga kami berdua apa yang dicanangkan yang menjadi visi misi kami menuju Jembrana Bahagia sesuai dengan Tri Hita Karana dan mudah-mudahan bisa kami capai bersama,” harapannya.
Masa Dua Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2023 berbagai capaian telah diraih . Diantaranya untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Jembrana Tahun 2021 sebesar 81,26% dan Tahun 2022 sebesar 80,60%. Torehan ini lebih tinggi dibandingkan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Provinsi Bali yaitu sebesar 73,54% pada Tahun 2021 dan sebesar 76,86% pada Tahun 2022.
2. Umur Harapan Hidup Saat Lahir.
Umur Harapan Hidup Saat Lahir di Kabupaten Jembrana pada Tahun 2021 mencapai 72,46 dan sebesar 72,82 untuk Tahun 2022, hal ini melampaui capaian Umur Harapan Hidup Saat Lahir Provinsi Bali yaitu sebesar 72,24 pada Tahun 2021 dan sebesar 72,60 pada Tahun 2022.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Capaian IPM Kabupaten Jembrana terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Capaian IPM pada Tahun 2020 sebesar 72,36 kemudian meningkat menjadi 72,75 pada Tahun 2021 dan terakhir pada Tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 73,58.
4. Indeks Kebahagiaan.
Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2022, bahwa Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana mencapai 72,30. Capaian Indeks Kebahagiaan tersebut lebih tinggi 0,86 point dibandingkan capaian Indeks Kebahagiaan Provinsi Bali Tahun 2021 sebesar 71,44 dan bahkan Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana inipun melebihi Indeks Kebahagiaan Nasional yaitu sebesar 71,49 pada tahun 2021.
5. Pendapatan Sektor Pariwisata.
Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana dari sektor pariwisata Tahun 2022 mencapai 4,84 Milyar lebih, hal ini terjadi peningkatan sebesar 51,56% dibandingkan kontribusi sektor pariwisata Jembrana Tahun 2021 yaitu sebesar 2,35 Milyar lebih.
6. Infrastruktur Jalan.
Total panjang ruas jalan di Kabupaten Jembrana adalah 1.075 Km, dengan kondisi jalan rusak ringan Tahun 2022 sepanjang 141.4 Km atau 13,15% sedangkan jalan yang rusak berat sepanjang 102,8 Km atau 9,5%. Pemerintah Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati Tamba dan Wabup Ipat berkomitmen ,perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut akan tuntas pada tahun 2024.(Abhi/Hms/Red)