• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Anggota Kodim 1617/Jembrana Terjun Langsung Berikan Pendampingan Warga Kelola Budidaya Ikan Lele

    Rabu, 03 Mei 2023, Mei 03, 2023 WIB Last Updated 2023-05-04T01:10:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Anggota Kodim 1617/Jembrana lakukan pendampingan guna edukasi warga budidaya ikan lele di Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu (03/05/2023).

    Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto bersama Anggota melakukan pendampingan dan memberikan Edukasi bagi pemilik lahan budidaya ikan lele ini sebagai wujud kepedulian dan kepekaan agar memanfaatkan lahan sebaik mungkin apalagi kondisi paceklik ikan di Desa Pengambengan saat ini. 

    Dalam kesempatan tersebut Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud manunggalnya TNI bersama rakyat karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat. Kondisi warga pesisir dalam tahun ini sedikit tidak beruntung dimana hasil tangkapan sangat sedikit boleh dikatakan paceklik ikan. Dirinya mengatakan bahwasanya pendampingan yang diberikan kepada warga agar warga tetap mempertahankan budidaya dengan memanfaatkan sisi ruang kosong yang ada, sehingga manfaat ini justru bisa menghasilkan nilai ekonomi yang ternyata berhasil baik. 

    "Budidaya lele warga milik Bapak Nurudin merupakan hasil yang dikelolanya hampir 6 tahun dan sangat bermanfaat bagus, apalagi diketahui hampir sebagian besar masyarakat Desa Pengambengan adalah berpenghasilan dari laut. Saat ini hasil tangkapan yang sangat kurang boleh dikatakan mengalami paceklik yang berkepanjangan. Dengan adanya pendampingan dan edukasi ini mudah mudahan bermanfaat sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang bisa mendukung kebutuhan keluarga," tuturnya. 

    Kapten Tri Winarto juga menyampaikan agar menjaga pola makan pada ikan, sanitasi kesehatan ikan, dan proses pemeliharaan yang tepat guna dan praktis, kondisi kolam lele yang bersih, pakan yang bagus.

    Adapun jumlah kolam yang dimiliki Bapak Nurudin sebanyak 7 kolam terdiri dari induk lele 15 ekor, dan ada puluhan ribu lele dari berbagai jenis yang siap panen hingga bibit yang siap tabur. Sistem regulasi pakan murni adalah pelet dan obat herbal berupa daun papaya serta daun kelor. Sistem ini cukup bagus dan hasil optimal panen jangka 3 bulan. Hasil panen seharga 22 ribu rupiah per kilogram justru bisa mencapai penjualan hingga kwintal. 

    "Intinya warga harus giat dan pandai mencari peluang usaha produktif. Jangan mudah putus asa dalam budidaya lele ataupun jenis ikan air tawar lainnya. Warga juga bisa memanfaatkan ruang sebaik mungkin pekarangan selain budidaya ikan juga tanaman jenis sayuran," pungkasnya Kapten Tri Winarto. (Pendim Jbr/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini