Kisruh Parkir di Pantai Sadranan & Slili Berkepanjangan, Warga Tutup Lahan Miliknya

masukkan script iklan disini

Media DNN - Tepus, Gunungkidul, DIY | Kisruh lahan parkir di kawasan Pantai Sadranan dan Pantai Slili, Kabupaten Gunungkidul masih berlangsung hingga saat ini.

Setelah pemanggilan oleh Dinas Perhubungan, pertemuan antara warga pemilik lahan dan pihak dinas belum mencapai titik temu. Hal ini berdampak pada tutupnya lahan parkir yang dimiliki oleh warga di kawasan tersebut.

Ketua Pokdarwis Pantai Slili, Agus Sembodro mengakui bahwa dalam pertemuan dengan Dinas Perhubungan, warga meminta agar lelang parkir ditinjau ulang atau dicabut.

Karena lahan parkir yang dimiliki dinas perhubungan sangat sempit, hanya mampu menampung maksimal 28 mobil di Pantai Sadranan dan 8 mobil di Pantai Slili, sedangkan saat hari raya Idul Fitri 1444 H, lebih dari ratusan mobil yang mengunjungi pantai.

Hingga saat ini belum ada hasil yang disepakati antara warga pemilik lahan dan Dinas Perhubungan, sehingga warga memutuskan menutup lahan mereka di kawasan Pantai Sadranan dan Pantai Slili. Agus mengatakan bahwa penutupan ini akan berlangsung hingga ada solusi terbaik antara pemerintah dan warga.

Kabid PJU dan Perparkiran, Ely Siswanto menyatakan bahwa pihak dinas akan mengadakan musyawarah lagi dengan pemilik lahan parkir pribadi untuk mencari titik temu dan memastikan tidak ada yang dirugikan.

Masalah ini diharapkan segera dapat terselesaikan sehingga pengunjung pantai dapat memanfaatkan lahan parkir dengan aman dan nyaman.

( Bayu / narsum, ags/ely )