masukkan script iklan disini
Media DNN - Gunungkidul, DIY | Merupakan hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul,Senin(15/5/2023).
Salah satu yang memilih pendaftaran pada hari terakhir ini adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Gunungkidul yang belakangan mulai naik daun.Minggu sore tepat pukul 15.00 WIB sesuai dengan nomor urutnya PSI 15,DPC PSI Gunungkidul bersama BCAD menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU.Iring-iringan ratusan kader dengan gaya nyentrik dan adanya teaterical ritual membakar dupa dan munculnya Hanoman.
Menggambarkan harumnya dupa akan mengharumkan nama PSI Gunungkidul Anoman menggambarkan sosok kesatria yang akan berjuang untuk kemenangan.Diikuti iring-iringan kendaraan para pendukung PSI sendiri mencapai ratusan meter.
Ketua DPD PSI Gunungkidul,Danang Ardianta mengatakan,ada berkas 40 BCAD yang ia serahkan ke KPU.Dari semua berkas yang diserahkan dinyatakan lengkap dan telah diterima oleh KPU.
Diungkapkan Danang Ardiyanta Ketua DPD PSI Gunungkidul,Yeny Wahid bersama suaminya,Gus Faris sebenarnya mendukung pergerakan PSI di seluruh Indonesia.Namun begitu,lantaran ada kedekatan personal antara dirinya dengan Gus Faris dan Yeny Wahid,ia tak menampik bahwa Gunungkidul pasti mendapatkan perhatian khusus.
“Kebetulan Gus Faris ini merupakan salah satu anggota Bapilu DPP PSI.Saya juga akhirnya mau memimpin PSI Gunungkidul itu selain karena memang partai yang mengusung perubahan juga karena permintaan beliau-beliau ini,” tandas Danang saat ditemui di Kantor KPU Gunungkidul.
Dukungan dari berbagai kalangan,terutama kalangan muda sendiri terus membanjir terhadap partainya.Hal ini terbukti dalam pendaftaran kali ini,pihaknya diiringi oleh sampai ratusan kader,layaknya partai-partai besar yang sudah mapan di Gunungkidul.
“Target khusus berapa kursi yang kami dapatkan di Pemilu 2024 tentu ada.Tapi bukan sekedar pemenang pemilu yang menjadi target,bagi kami (PSI),yang penting bagaimana kita memanusiakan manusia,”tutur Danang Ardiyanta.
Dari 40 BCAD PSI, kuota perempuan yang terpenuhi adalah 45 persen dari jumlah yang ada.Dari caleg yang direkrut,sejumlah tokoh juga merapat di partai ini diantaranya mantan camat,mantan lurah,beberapa pengusaha,anak band,pelaku UMKM hingga pemuda-pemuda yang memiliki kiprah untuk turut membangun tanah kelahiran mereka.
“Yang agak sepuh keterwakilannya juga ada.Tentu mereka memiliki pengaruh dan pengalaman yang berbeda-beda.Kami PSI mengusung bacaleg dari segala kelompok sosial,karena mereka layak dan mampu untuk di parlemen,”tutup Danang Ardianta.
(Popong/Danang)