masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Perang tak akan menyelesaikan bahkan mensejahterakan rakyat. Bahkan justru akibat perang dan konflik justru menjerumuskan ke jurang kemiskinan dan memperburuk bidang ekonomi baik itu nasional dan internasional. Hal ini ditegaskan Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara tegaskan garis lurus baik di daerah secara umum.
Ketua DPC Partai Gerindra I Kade Darma Susila, SH. katakan bahwa Partai Gerindra lahir atas inspirasi dan aspirasi masyarakat secara tegas juga menolak akan terjadi perang baik itu perang konflik serta apapun bentuk perang. Sebagai kader partai sesungguhnya ketahanan pangan dan roda ekonomi merupakan hak mutlak bagi seluruh warga negara yang berjiwa patriotisme.
"Jangan sampai ada kegelisahan yang justru merusak ketahanan pangan dan perekonomian. Indonesia merupakan negara Agraris dimana hampir sebagian besar wilayah adalam sektor pertanian, perikanan, dan juga perkebunan. Di Kabupaten Jembrana adalah merupakan daerah perkembangan dalam semua lini sektor. Investor juga harus lebih memahami perekonomian kerakyatan yang bisa menunjang sekor ekonomi baik itu usaha kecil menengah dan perkembangan dari nilai ekonomi itu sendiri," tuturnya.
Darma Susila juga secara tegas menjabarkan yang merupakan Anggota Dewan Provisi bidang Komisi II, merupakan kewajiban menangani dan menggodok sektor ekonomi. Banyak potensi ketahanan pangan dan ekonomi yang perlu di gali menjadi sektor yang matang. Hingga masyarakat harus cerdas dalam berinovasi bisnis baik itu kecil yang disebut usaha rumahan. Sederhana itu lebih menghasilkan, tak usah harus berangan-angan.
"Jangan putus asa dalam bidang yang ditangani, banyak orang sukses itu berawal dari sebuah kata kegagalan. Di Kabupaten Jembrana sektor yang sedang dikembangkan pemerintah di dukung juga dari masyarakat itu sendiri. Maka secara langsung akan memperlaju sektor pengembangan ekonomi," pungkasnya. (Red/Edy).