masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Puncak kemeriahan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan acara Haul Datuk Guru Moh. Nuh yang Ke-37 bertempat di Pesantren Sabilal Muhtadin, Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat Negara berjalan dengan meriah. Minggu (8/10/2023) Pagi pukul 10:00 Wita.
Hadir dalam acara tersebut yaitu, Lurah Loloan Barat, Ketua LPM, Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan se-Kelurahan Loloan Barat, dan para Jamaah serta warga masyarakat Loloan Barat.
Dengan mengusung tema "Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pemuda Dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan" diharapkan kegiatan ini sebagai bentuk kecintaannya warga masyarakat Kampung Seme (sebutan masyarakat lokal, karna komunitas tersebut berdekatan dengan areal pemakaman Umat Hindu (setra) kepada Rasulullah SAW dan Ulama sebagai pewaris Nabi dalam melakukan penyebaran agama Islam di Jembrana - Bali.
Dalam kegiatan tersebut, kata Azhar Ketua Panitia menjelaskan, ada sekitar 15 Pajegan (Male) telur yang dihias oleh warga masyarakat, dan 16 anak Bayi yang dipotong rambutnya dikegiatan puncak acara Maulid Nabi dan Haul Datuk Guru Moh. Nuh yang Ke-37 tahun 2023 ini.
Dan sebagaimana yang disampaikan oleh penceramah diacara tersebut yaitu Ust. Muhammad Ridwan dari Pasuruan Jawa Timur ia mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan dari salah satu ritual yang disunnahkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan tujuan agar nantinya benar - benar menjadi manusia yang terlahir suci fitrah dan jika sudah dewasa kelak dapat menjalankan perilaku ketauladanan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam kegiatan tersebut juga tidak ketinggalan sebuah tradisi yang dinamakan Ambur Salim, kegiatan ini dimana warga dan Jamaah yang hadir di acara tersebut sambil mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sambil menghamburkan uang receh. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mendapat syafaat di Yaumil Qiyamah nanti.
Kegiatan Ambur Salim yang turut mewarnai meriahnya kegiatan Maulid Nabi dan Haul Datuk Guru Moh. Nuh yang Ke-37 ini tak luput menjadi perhatian seluruh Jamaah dan warga masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Dimana saat dilakukan kegiatan Ambur Salim sejumlah anak - anak, Ibu - ibu dan Bapak - bapak bertumpah ruah saling berebut uang receh yang konon katanya uang recah tersebut bila disimpan akan membawa keberuntungan bagi dirinya, (Wallahu a'lam bishowaf). (Bahrun Helmi).