• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    BPIP RI dan UIN Sunan Kalijaga Berkolaborasi, Gelar Acara Gotong Royong Menurunkan Stunting di Gunungkidul

    Rabu, 13 Desember 2023, Desember 13, 2023 WIB Last Updated 2023-12-13T00:26:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Gunungkidul, DIY | Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, bekerja sama dengan Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara UIN Sunan Kalijaga, menggelar acara menarik bertajuk ”Pancasila Dalam Tindakan: Gotong Royong Menurunkan Stunting di Kabupaten Gunungkidul.” Acara ini berlangsung di Kantor Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, pada Minggu (10/12/2023).

    Kepala BPIP RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, menjelaskan bahwa BPIP memiliki peran penting dalam membantu pemerintah merumuskan kebijakan, termasuk penanganan stunting sesuai dengan peraturan perundangan No 7 Tahun 2018. Dalam pidatonya, beliau menggarisbawahi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-5, sebagai kunci untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.

    Stunting, menurutnya, memiliki dampak serius terhadap kecerdasan dan tumbuh kembang anak, yang dapat mempengaruhi masa depan generasi penerus bangsa. BPIP RI, berdasarkan arahan presiden RI, terlibat dalam pendampingan formal dan non-formal untuk mendidik ideologi generasi penerus melalui gerakan bela negara dengan mengaktualisasikan Pancasila dalam tindakan.

    Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, BPIP RI, Prakoso, menjelaskan kerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga dan BKKBN untuk menyajikan informasi terkait upaya penurunan stunting. Acara ini dianggap sebagai langkah nyata BPIP RI dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya dalam peraturan tetapi juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Dengan tema "Penurunan Stunting," BPIP RI berharap dapat melahirkan generasi unggul untuk menjadi penerus Bangsa Indonesia. Upaya penurunan stunting dimulai dari ketercukupan gizi pada ibu hamil dan bayi, menjaga kesehatan selama fase 1000 hari pasca kelahiran.


    Johan Eko Sudarto, Kepala Kesbangpol Gunungkidul, menyampaikan terimakasih atas kegiatan ini, menyatakan kesesuaian tujuan dengan niat pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Ia menekankan tanggung jawab bersama untuk menurunkan stunting dengan memastikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita.

    Semoga upaya ini membawa dampak positif bagi Gunungkidul, terutama Kapanewon Gedangsari, dalam menekan dan menurunkan kasus stunting di wilayah tersebut.
    Dalam acara tersebut, Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, menyoroti pentingnya asupan gizi yang mencukupi bagi ibu hamil untuk mencegah stunting. Ia menegaskan bahwa penurunan stunting bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga melibatkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.

    "Menurunkan stunting adalah tanggung jawab dari semua pihak, dimulai dari jaminan ketercukupan asupan gizi ibu hamil dan balita yang ada," tegas Johan. Dalam pandangannya, memberikan asupan gizi yang memadai kepada ibu hamil adalah kunci utama untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal bagi anak yang akan lahir.

    BPIP RI, melalui acara ini, juga menjalin kerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menyajikan informasi terkait upaya penurunan stunting. Kolaborasi lintas lembaga ini mencerminkan keseriusan dalam menangani isu kesehatan ini secara komprehensif.

    Prakoso, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, BPIP RI, menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terwujud tidak hanya dalam peraturan, tetapi juga dalam tindakan dan kehidupan sehari-hari. Acara ini menjadi sarana untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, menciptakan gotong royong dalam menanggulangi stunting.

    Sementara itu, harapan besar disampaikan oleh BPIP RI dan UIN Sunan Kalijaga bahwa upaya ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjalankan program penurunan stunting.

    Acara "Pancasila Dalam Tindakan: Gotong Royong Menurunkan Stunting di Kabupaten Gunungkidul" diharapkan bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan langkah konkrit dalam menciptakan perubahan nyata untuk kesejahteraan anak-anak dan generasi penerus bangsa. Semangat gotong royong dan implementasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi pendorong bagi upaya serupa di seluruh Indonesia.



    ( Ctr Bayu )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini