• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gebyar Seni Budaya Gunungkidul: Memukau Lima Padukuhan Kesenian di Kalurahan Ngestirejo

    Kamis, 14 Desember 2023, Desember 14, 2023 WIB Last Updated 2023-12-14T00:44:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Gunungkidul, DIY | Dalam rangka mempertahankan dan mempromosikan kekayaan seni budaya lokal, Dinas Kebudayaan Pondok Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul menggelar "Gebyar Seni Budaya" selama dua hari berturut-turut pada 13 dan 14 Desember. Acara ini menampilkan lima padukuhan kesenian yang memukau di Kalurahan Ngestirejo.

    Hari pertama, tiga paduan seni, termasuk Reog dan padukuhan Walik Angin Tek-Tek, mengguncang panggung di mendang 3. Besoknya, dua paduan lainnya, seperti Reog dan Tayub, akan memberikan penampilan istimewa di lokasi berbeda.

    Purwanti, Carik Kalurahan Ngestirejo, menyatakan, "Ini adalah bagian dari serangkaian acara budaya yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan. Keberadaan event seperti ini sangat membantu para seniman merasa diakui, dan tentu saja, pendapatan mereka meningkat. Semoga kegiatan ini, yang didanai oleh Dinas Kebudayaan, terus berlanjut dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kita."

    Pertunjukan seni kali ini dipenuhi oleh semangat kreativitas pemuda-pemudi dari paduan seni mendang 3, Reog, Padukuhan Kerjo Doger, Padukuhan Walikangin Tek-Tek, Padukuhan Gatak 1 Toklik, dan Padukan Jaten Reog.


    Acara ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai peluang bagi generasi muda Gunungkidul untuk menunjukkan bakat seni mereka. Selain itu, kegiatan ini turut menjaga keberlanjutan kegiatan budaya di wilayah tersebut, menjadikan seni sebagai bagian vital dari identitas dan kehidupan masyarakat setempat.

    Pada penampilan pertama, mendang 3, Reog, dan padukuhan Walik Angin Tek-Tek berhasil menyajikan kombinasi yang memukau dari segi visual dan audio. Para penonton dibawa dalam pengalaman mendalam tentang keberagaman seni budaya Gunungkidul.

    Besoknya, perhatian akan terfokus pada dua paduan seni lainnya, Reog dan Tayub, yang akan menghidupkan suasana di lokasi berbeda. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan tempat duduk yang cepat terisi sejak pagi hari.

    Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan peluang berharga bagi para seniman muda untuk memperluas jangkauan pengaruh mereka. Dalam era digital ini, pameran seni seperti Gebyar Seni Budaya Gunungkidul menjadi jembatan penting untuk mempromosikan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.


    Purwanti menegaskan, "Partisipasi generasi muda sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal. Dengan adanya dukungan dari Dinas Kebudayaan, semoga semangat ini terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Gunungkidul."

    Kesuksesan acara ini juga menciptakan peluang ekonomi baru untuk para seniman. Penjualan karya seni lokal dan produk kerajinan tangan semakin diminati oleh pengunjung, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

    Dengan semakin berkembangnya Gebyar Seni Budaya, harapannya adalah kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga mendorong semakin banyak pihak untuk turut serta dalam melestarikan dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki Gunungkidul.


    ( Ctr Bayu )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini