masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Program Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setyawan Kencono yang mewakili Kapolres Malang didampingi juga Kapolsek Lawang Kompol Suwarta, serta Kasat dan Kasi Polres dan PJU Malang melakukan silaturahmi dan konsolidasi dengan Muspika, Toga Tomas Seni Budaya, Komunitas ARELA, dan Masyarakat Se Kecamatan Lawang yang bertempat di Wisata Petik Madu Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. hari ini pukul : 09.00 Wib, Jum’at (15/12/2023) pagi.
Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setyawan menjelaskan “Pelaksanaan Program Jum’at Curhat sebagai bentuk kepedulian dan upaya kepolisian dalam menerima dan menampung aspirasi dan usulan maupun keluhan warga masyarakat serta segala permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan jalan keluar bagi permasalahan tersebut,”
Dalam giat kali ini Wakapolres Malang dan Kapolsek Lawang bersama jajaran mendengarkan serta berdialog dengan Muspika, Toga, Tomas, Seni Budaya, Komunita ARELA dan Masyarakat sekecamatan Lawang yang terkait tentang , Rambu Rambu Lalu lintas di Exit Tol Lawang,kotak aduan di medsos, balap liar di Jl Dr Cipto Ds Bedali, antisipasi narkoba, kenakalan remaja, Pembinaan Anak jalanan,tentang Vandalisme, Pengamanan Natal, Pengaman Tahun Baru, pemilu 2024 dan gangguan kamtibmas lainnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan yg hadir dan mengikuti acara tersebut. "Sudah waktunya masyarakat lawang bangkit setelah mati suri dampak pandemi covid kemarin" ujar Antonius, salah satu pendeta yg mewakili tokoh lintas agama.
“Kegiatan Jum’at Curhat kedepannya akan dilaksanakan secara rutin sebagai sarana komunikasi dengan warga masyarakat serta menampung semua aspirasi, saran maupun keluhan warga masyarakat yang bersifat membangun dan kebaikan bersama mewujudkan kepolisian yang Presisi,” Pungkas Kompol Suwarta S.H
Dengan diadakannya program Jum'at Curhat ini, Polres Malang terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memperkuat ikatan emosional antara kepolisian dan warga. Forum ini diharapkan dapat menjadi wahana efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Malang.
Pada saat acara ramah tamah awak media DP juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa narasumber yang hadir. Kepada DP, Mas Novi selalaku aktifis seni dan budaya menyampaikan aspirasi beberapa elemen masyarakat lawang untuk pentingnya edukasi dengan adanya FDG ( fokus discusion group ) secara rutin di wilayah lawang. Diharapkan dari forum forum kecil tersebut akan membawa dampak positif terkait anak jalanan dan narkoba yg sangat memprihatinkan akhir akhir ini.
" Kami berharap gedung Kartini dan sanggar Pramuka di lingkungan lawang dapat difungsikan untuk kegiatan ini, dari pada terbengkalai" ujar Sam Tiyo yang juga mewakili dewan kesenian lawang. Selama berlangsung giat berjalan dengan tertib dan kondusif. (Asep)