masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Mengantisipasi terjadi bencana alam, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja S.Sos, memimpin kegiatan Sosialisasi Waspada Bencana yang diadakan di Halaman Makodim 1617/Jembrana, Jln. Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Jumat (15/12/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya pejabat dari TNI, BPBD Kabupaten Jembrana, perwakilan desa/kelurahan, serta tokoh masyarakat dengan jumlah hadir sekitar 70 orang.
Kegiatan tersebut menjadi perhatian utama Dandim 1617/Jembrana dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan di Kabupaten Jembrana dikarenakan Kabupaten Jembrana merupakan daerah rentan bencana di saat musim hujan. Tujuan utamanya adalah menyatukan pandangan serta memastikan kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat.
"Sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Fokus utama kegiatan adalah memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang rawan bencana, guna meminimalkan dampak yang bisa ditimbulkan," jelas Teguh.
Kolaborasi antara BPBD, TNI, Polri, dan relawan menjadi kunci utama dalam menciptakan sinergi efektif dalam rangka penanggulangan bencana alam. Di tengah potensi ancaman cuaca yang dapat menyebabkan bencana, diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja S.Sos juga menegaskan komitmennya terhadap persiapan menghadapi bencana alam. Kegiatan ini juga merupakan perhatian dari Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc yang terus mendukung upaya membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam seiring dengan mendekati musim penghujan.
"Selain sosialisasi, Kodim juga menyediakan layanan pengaduan satu pintu bagi masyarakat, memudahkan pelaporan terkait bencana dan kebutuhan seputar persiapan menghadapi musim hujan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh layanan yang optimal dalam upaya mempersiapkan wilayah mereka menghadapi musim penghujan yang akan datang," tutupnya.