masukkan script iklan disini
Media DNN - Sumut | Dengan adanya pemberitaan Tangkap 1 unit Truk Berisikan Miko (Limbah Pabrik PKS) tanpa ada pemberitahuan dengan Tim Intel Korem 022/Pantai Timur juga saksi penyerahan Truk berisi diduga Miko Pihak Polres Labuhanbatu melepas truk tersebut Tanggal 19 Desember 2023. Jumaat 23/12/2023.
Pelepasan 1 Unit Truk BM 9072 WU diduga Berisikan Miko yang di tangkap Tim Intel Korem 022/pantai Timur Pematang Siantar serta Dua Orang saksi awak media s siregar dari media sindonews86Com dan p harahap dari media kicau news yang ikut menandatangani Berita acara penyerahan barang bukti di depan penyidik yakni Briptu SS di ruangan Tipidter polres labuhanbatu dengan dalih Oknum penyidik yang Langsung di Komfirmasi salah seorang tim Intel korem berinisial PS tersebut mempertanyakan hal itu kepada dua penyidik tipidter yakni Aipda AS dan Briptu SS.
Dalam Konfirmasi PS tim Intel korem kepada dua penyidik tipidter yakni Aipda AS dan Briptu SS mempertanyakan apa alasan pihak polres labuhanbatu melepas truk yang berisikan diduga miko curian dari PTPN IV PKS Ajamu kecamatan Panai Hulu kabupaten labuhanbatu provinsi sumatra utara, dua penyidik mengatakan tidak ada yang dirugikan dan pihak PTPN IV ajamu tidak melaporkan terang PS terhadap awak media.
S Siregar dan p harahap sebagai saksi penyererahan barang tangkapan tim intel korem ikut menerangkan kami suda memberikan keterangan dan menanda tangani berkas pemeriksaan namun ketika barang yang diserahkan tim Intel korem itu di lepaskan kenapa tidak lebih dahulu diadakan gelar dan memanggil tim ahli s Siregar menanyakan apakah polisi berhak mengatakan itu bukan miko bukan kah itu harus di undang tim ahli yang menyatakan itu bukan miko, dan kalau tim ahli itu suda diundang mana surat yang menyatakan tangkapan tim Intel korem itu bukan miko melainkan solid.
Kami sangat kecewa terhadap dua penyidik polres labuhanbatu ini ujar s siregar dan p harahap mengapa ujarnya, seharusnya penyidik mematuhi SOP kepolisian bukan bertindak sendiri seperti dua penyidik unit tipidter polres labuhanbatu ini, dan sangat saya sesalkan kenapa kedua oknum ini tidak menghargai institusi korem juga awak media, kami saja menghargai informasi dari masyarakat.(Julip ependi).
