• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diskominfo Bojonegoro Bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Sampaikan Pentingnya Screening Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil

    Selasa, 22 Oktober 2024, Oktober 22, 2024 WIB Last Updated 2024-10-21T20:30:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Melalui program SaPa (Selamat Pagi), edukasi Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil telah dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. 

    Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, Kamis (22/2/2024) dr. Margaretha Claudhya Febryanna (dr. Deby)  Sp.OG, M.Ked.Klin, dokter spesialis kandungan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro mengatakan screening triple eliminasi pada ibu hamil sangatlah penting. Disebut screening triple eliminasi karena terdapat tiga macam infeksi yang harus dideteksi sejak awal dan dieliminasi pada ibu hamil, yakni hepatitis, sifilis, dan HIV.

    “Warga Bojonegoro sendiri tidak perlu khawatir, karena screening ini sudah satu paket dan dapat diperoleh di puskesmas maupun rumah sakit di Bojonegoro. Screening ini dapat dilakukan sejak awal diketahui kehamilan, dengan tujuan untuk deteksi terhadap ibu dan pencegahan penularan terhadap janin. Screening ini tidak boleh terlambat dilakukan, karena jika terlambat bisa saja ibu sudah terinfeksi dan sudah ada penularan pada janin," jelas dr. Deby.

    “Pada kasus hepatitis, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Namun, apabila ibu sudah positif terinfeksi, maka ketika bayi lahir akan diberikan dua kali vaksin. Sedangkan pada kasus sifilis, biasanya sulit terdeteksi di awal. Hanya terlihat ruam-ruam kecil di mukosa, dan tampak tidak berbahaya. Maka dari itu, penting untuk dilakukan screening, agar diketahui sejak awal. Jika ibu terinfeksi sifilis ketika hamil dan belum ditangani, dapat menyebabkan keguguran, kelainan bawaan pada janin, hingga kematian janin dalam kandungan," tambahnya.

    “Sementara itu pada kasus HIV, presentase terbesar penularan adalah pada saat persalinan dan pada proses menyusui. Penderita HIV tetap bisa melahirkan dengan normal, jika sebelumnya telah berkonsultasi dengan dokter dan dilakukan pemeriksaan Viral Load (VL). Viral Load adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan orang dengan HIV/AIDS untuk menularkan penyakit. Prosedur screening triple eliminasi ini, dilakukan melalui pemeriksaan darah lengkap, yang kemudian hasilnya akan dikonsultasikan dengan dokter untuk langkah selanjutnya. 

    Keberadaan layanan screening triple eliminasi ini di Bojonegoro memberikan kesempatan bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko terhadap kesehatan ibu dan janin. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya screening pada ibu hamil harus terus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang. (Asep)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini