• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Heboh! Granat Aktif Berhasil Dievakuasi Dari Goa Pindul, Teror Ancam Obyek Wisata

    Rabu, 28 Februari 2024, Februari 28, 2024 WIB Last Updated 2024-02-28T04:36:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Gunungkidul, DIY | Kehebohan melanda obyek wisata populer, Goa Pindul, setelah penemuan sebuah granat aktif di pintu keluar pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Penemuan ini terjadi ketika seseorang sedang menyelam di kedalaman sekitar 4 meter.

    Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus Sunarno, mengonfirmasi penemuan tersebut. Granat jenis nanas itu pertama kali ditemukan dan segera dibawa ke pos pengamanan setelah diidentifikasi. Dalam upaya sterilisasi wilayah, police line dipasang di sekitar lokasi penemuan oleh pihak Polsek.

    Tim Jihandak Gegana Polda DIY turun tangan untuk mengevakuasi granat tersebut. Namun, identifikasi granat menjadi tantangan karena sebagian sudah berkarat. "Granat masih aktif," ungkap Kompol Agus Sunarno.

    Granat akhirnya dievakuasi ke kali Oya di wilayah Jembatan Gonjing untuk dihancurkan menggunakan peredam, mengakhiri ketegangan di area wisata yang mendapat ancaman tersebut.

    Proses evakuasi granat dari Goa Pindul mencapai puncaknya ketika Tim Jihandak Gegana Polda DIY berhasil membawa benda berbahaya itu menuju kali Oya di wilayah Jembatan Gonjing.

    Dalam operasi yang cermat dan hati-hati, granat aktif diposisikan untuk dihancurkan menggunakan peredam, menghindarkan potensi bahaya yang bisa terjadi.

    Warga sekitar dan pengunjung obyek wisata Goa Pindul menyaksikan dengan tegang saat proses evakuasi berlangsung. Beberapa area sekitar disterilkan sebagai tindakan pencegahan, dan otoritas setempat memberikan apresiasi atas kerjasama masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.

    "Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan bekerjasama dengan aparat keamanan. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar," ujar Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus Sunarno, dalam konferensi pers setelah evakuasi.

    Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana granat tersebut bisa berada di lokasi wisata yang ramai dikunjungi. Selain itu, langkah-langkah keamanan tambahan akan diimplementasikan untuk memastikan keamanan pengunjung dan keberlanjutan pariwisata di area tersebut.



    ( Ctr Bayu )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini