masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim| Lebih dari 3.000 nasi bungkus dalam sehari siap dibagikan ke seluruh wilayah terdampak banjir, mulai di Winongan, Grati dan Rejoso. Nasi bungkus ini dibuat di dapur umum oleh para Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan yang dibangun di Kantor Kecamatan Winongan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan lima desa di wilayah Kecamatan Rejoso masih tergenang sampai sekarang. Maka dari itu, kebutuhan akan nasi bungkus sangatlah penting, sebab aktifitas warga banyak yang terhenti akibat dampak banjir yang memasuki tempat tinggal mereka.
"Terus kami kirimkan nasi bungkus sejak hari kedua banjir. Karena memang hitungannya 1X24 jam, maka bantuan langsung kami drop ke lokasi terdampak," kata Sugeng, Senin (11/3/2024).
Selain dapur umum yang dibangun oleh Pemerintah, ada pula swadaya masyarakat yang berinisiatif mendirikannya. Sugeng pun berterima kasih, sebab sangat efektif dalam membantu warga yang sangat membutuhkan nasi bungkus selama banjir menggenangi rumah mereka.
"Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang swadaya mendirikan dapur umum sendiri. Terima kasih Pak Kades dan semua warga yang inisiatif membantu sesama," harapnya.
Banjir masih terjadi di lima desa di Kecamatan Rejoso. Sedangkan di wilayah Winongan dan Grati, genangan air sudah surut, dan warga kini bekerja bakti membersihkan sisa endapan.
Pemkab Pasuruan melalui (BPBD dan Dinas Sosial langsung turun untuk membangun dapur umum akibat banjir yang menerjang beberapa desa di wilayah Kabupaten Pasuruan, hingga kini. (Asep)