masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan di eks wilayah Pembantu Bupati Mojokerto. Ia menjelaskan, pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp587,2 miliar.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (20/3/2024), hal ini Ia sampaikan saat melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Baitul Muhajirin, Kecamatan Sooko. Ia menerangkan 13 pembangunan dan perbaikan jalan dengan menghabiskan anggaran Rp39 miliar, pembangunan 15 Puskesmas dan 54 Pustu senilai Rp21,9 miliar, pembangunan 310 sekolah senilai Rp172,3 miliar.
Kemudian pembangunan RSUD dr Soekandar senilai Rp93 miliar dan alat kesehatan Rp75,3 miliar. Selanjutnya pembangunan Infrastruktur Digital sepanjang 300 km fiber optic dengan anggaran Rp12,5 miliar, serta pembangunan Bandwidth senilai Rp29 miliar.
Selanjutnya, pembangunan program sosial masyarakat, seperti Bantuan Keuangan Desa telah digelontorkan sebanyak Rp403,8 miliar, kemudian hibah lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan senilai Rp85,4 miliar.
Permasalahan kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, lanjut Ikfina, sudah biasa terjadi, hal ini juga karena adanya anomali cuaca dan bencana banjir yang mempengaruhi produktivitas dari petani. Untuk itu melalui kegiatan ibadah bulan ramadan ini, kita semua dituntut untuk memberikan solusi yang cepat dan tepat.
"Momen ramadan kali ini hendaknya kita terus berusaha meningkatkan keimanan, kesabaran dan bijak dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Sehingga nilai-nilai kebajikan, tujuan kita berpuasa di bulan suci ini dapat menginternalisasi dalam diri kita semua," ujarnya.
Bupati Mojokerto juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memupuk rasa keimanan, kebersamaan, kekeluargaan kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menjalin kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga dalam bidang penanganan bencana alam di Kabupaten Mojokerto sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dalam rangka pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak.
"Untuk itu perlu adanya partisipasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik agar program dapat berjalan dengan baik," ucapnya. (Asep)