• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diskominfo Jatim Gelar Rapat Teknis EPSS 2024

    Sabtu, 16 Maret 2024, Maret 16, 2024 WIB Last Updated 2024-03-16T10:00:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim || Sebagai tindak lanjut dari rangkaian agenda yang berkesinambungan guna meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2024 di Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menggelar Rapat Teknis Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 di Ruang Argopuro Lt.2, Jumat (15/03/2024). 

    Kepala Bidang Data dan Statistik (Dastik) Diskominfo Jatim, Imam Fahamsyah, mengatakan bahwa rapat hari ini terkait pembahasan teknis dalam rangka EPSS. Jadi nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap dua kegiatan dari dua perangkat daerah, dimana  dua kegiatan tersebut ada di Dinas Kehutanan dan BPBD.

    Imam menambahkan, jika sebelumnya Indeks Pembangunan Statistik ini sempat mengalami penurunan di tahun 2023. Tercatat pada saat masa percobaan di tahun 2022, nilai IPS Jatim yang semula 2,82 turun menjadi 2,21 di tahun berikutnya. "Maka target kita untuk 2024 ini untuk mengembalikan dulu lah minimal. Yang kemarin 2022 sebesar 2,8 untuk dikembalikan lagi meraih angka yang sama di tahun 2024," tutur Imam.

    Selain itu, tambah Imam, langkah ini juga harus diambil guna mencapai target Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di angka 3 pada tahun 2025 mendatang. Imam mengatakan target tersebut akan menjadi berat jika tidak dimulai dari sekarang.

    Statistisi Ahli Madya/Ketua Tim BPS Jatim, Ike Rahayu Sri menyampaikan, terkait mekanisme penilaian Indeks nantinya akan dibentuk sebuah tim khusus bernama Tim Penilai Internal (TPI) yang terdiri dari Diskominfo Jatim, Bappeda, dan Dua OPD yang akan dinilai. 

    "Jadi TPI yang akan melakukan penilaian terhadap kegiatan statistik yang dilaksanakan di OPD. Nantinya ada sekitar 38 indikator penilaian.  Di bulan April, ini sudah penilaian mandiri di pemerintah daerah. Artinya kita sudah mulai mengunggah dan mengumpulkan bukti dukungnya," tambahnya. 

    Hadir dalam juga dalam kegiatan ini perwakilan OPD dari lima perangkat daerah di Jawa Timur, diantaranya Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur, BPBD Jatim, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur, Bakesbangpol, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. (Asep)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini