masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan pasukan tambahan untuk membantu penanganan bencana gempa bumi di Pulau Bawean, Gresik.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024) mengatakan pasukan tambahan dari unsur Tagana dan sejumlah relawan. “Kami mengirim tim dari Surabaya, Paciran Lamongan, dan Gresik,”katanya.
Ia menjelaskan, penambahan pasukan ini dilakukan karena cukup banyaknya yang terdampak.“Pemberangkatan tim pembantu pembersihan dan pemulihan baik Tagana maupun relawan. Tagana juga diperlukan untuk pembentukan dapur umum yang bisa dimanfaatkan untuk buka puasa, maupun kebutuhan lain seperti trauma healing, kemudian bersih-bersih,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengirimkan tambahan terpal untuk membantu warga yang mendirikan tenda pribadi di depan-depan rumah. Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan 900 sak semen dan 7.000 genteng untuk membantu recovery bangunan retak yang dapat diperbaiki segera.
“Untuk pemprov kita bantu di awal untuk mendukung yang retak bisa diperbaiki segera, maka kami support semen dan genteng. Lalu, sesuai arahan Pak Pj Gubernur semua fasum mulai sekolah, masjid dan gedung desa kami bantu perbaikan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu, sampai saat ini dari data yang terkumpul total pengungsi sebanyak 33.358 jiwa. Untuk kerusakan rumah warga yang sudah terdata BPBD, total ada 2.573 rumah rusak ringan, 1.332 rumah rusak sedang dan 174 rumah rusak berat. Kemudian sekolah rusak ada 9 unit, rumah sakit rusak ada 5 unit, kantor rusak 24 unit, tempat ibadah 183 unit, kandang sapi dan sepeda motor ada 3 unit. (Asep)