masukkan script iklan disini
Gb. Ilustrasi.
Media DNN - Jakarta | Sebelum lebaran Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 tiba diperkirakan akan terjadi fenomena alam yakni Gerhana Matahari Total, hal tersebut disampaikan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Gerhana matahari tersebut diperkirakan terjadi pada hari Senin Tanggal 08 April 2024 beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, dan fenomena alam ini tidak terjadi disejumlah Negara melainkan di wilayah Amerika Utara, dan melintasi Negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Kendati tidak terjadi di Indonesia, Pada Jumat (22/3) NAZA berharap agar warga masyarakat untuk tidak melihat fenomena alam tersebut dengan mata telanjang, harus mengunakan pengaman mata yang memadai agar tidak berakibat fatal terhadap mata.
Lebih lanjut NAZA menghimbau, jika ingin melihat terjadinya Gerhana Matahari total yang akan terjadi pada hari Senin (08/4) nanti, diharapkan masyarakat mengunakan alat bantu berupa terupong, Kamera atau teleskop yang sudah terpasang filter di lensanya.
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana pada hari Rabu mengatakan, bahwa Gerhana Matahari total tersebut tidak bisa dilihat dan diamati dari wilayah Indonesia," tuturnya.
Namun disaat fenomena alam tersebut terjadi secara totalitas, warga masyarakat diharapkan untuk tidak melihat kejadian tersebut ke arah matahari yang tertutup total oleh piringan bulan.
Menurutnya, walau fenomena ini tidak melintas atau terjadi di wilayah Indonesia, namun kejadian Gerhana Matahari mendatang ini dapat dijadikan pertimbangan untuk berencana berwisata mengejar titik Gerhana Matahari," imbuhnya.
Farah menambahkan, fenomena alam (Gerhana Matahari) total diperkirakan kembali terjadi pada bulan Agustus 2026 mendatang, cakupan area nya berlangsung di Samudera Antlantik, Greenland, Islandia, Spanyol, dan sebagian di Portugal." Pungkasnya. (Slmt).