masukkan script iklan disini
Letnan Kolonel Inf Roni Hermawan menyatakan bahwa seluruh rencana pembangunan telah berhasil diselesaikan 100 persen. Salah satu pencapaian menonjol adalah pembangunan talud jalan padukuhan sepanjang 600 meter, yang memberikan dukungan vital bagi usaha tani dan perkebunan di wilayah tersebut.
"Pembangunan talud jalan padukuhan sebagai penguat jalan usaha tani dan perkebunan dengan panjang 600 meter selesai dengan baik," ujarnya dengan bangga.
Selain itu, kegiatan TMMD juga berhasil menyelesaikan pengecatan 1 unit pos ronda, pengecatan 1 unit masjid, dan rehabilitasi 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Padukuhan Ngampiran Kalurahan Melikan. Dana TMMD berasal dari APBD Provinsi DIY sebesar Rp. 75 juta dan APBD Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp. 225 juta.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyatakan harapannya agar kerjasama dan kolaborasi yang baik dalam pembangunan wilayah Gunungkidul dapat terus berlanjut. Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga pembangunan yang telah dilakukan dengan baik.
"Mohon dijaga dengan baik, dirawat dengan baik agar pemanfaatan program ini betul dirasakan oleh seluruh warga masyarakat," ungkapnya.
Lurah Melikan, Agus Sumarno, turut menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program TMMD yang dapat terselesaikan dalam waktu singkat. Bahkan, pembangunan RTLH yang semula dijadwalkan 2 unit berhasil dikembangkan menjadi 3 unit, menjadikan Padikihan Ngmpiran, Melikan, sebagai kawasan zero RTLH.
Dalam penutupan TMMD, dilaksanakan juga bakti sosial dengan pemberian sembako bagi 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Acara peresmian pembangunan talud jalan padukuhan diwarnai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, yang dihadiri oleh Forkompimda dan masyarakat Kalurahan Melikan. Kesuksesan program TMMD ini menjadi bukti nyata akan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun desa secara berkelanjutan.
( Ctr Bayu )