masukkan script iklan disini
Media DNN-Jatim| Sebuah polemik muncul di Desa Pasongsongan, dimana warga mulai mempertanyakan kualitas pengaspalan jalan baru Kampung Sempong, Desa Pasongsongan, Sumenep, Madura.
Meskipun baru-baru ini selesai dikerjakan, jalan tersebut telah mengalami kerusakan yang cukup signifikan, meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban.
Tidak hanya kondisinya yang memprihatinkan, warga juga menyoroti ketiadaan papan informasi yang seharusnya memberikan gambaran mengenai proyek tersebut.
"Dengan kurangnya transparansi dan kualitas yang meragukan, masyarakat pun merasa kecewa dan meragukan efektivitas proyek tersebut," ujar Warga yang meminta identitasnya tidak di publikasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pengaspalan jalan yang baru selesai di kerjakan satu bulan lalu tersebut sudah banyak yang terkelupas.
"Baru satu bulan diperbaiki, aspalnya sudah retak-retak sudah terkelupas, tentu hal tersebut sangat di sayangkan mas," katanya. Kamis 14 Maret 2024.
Warga berharap pihak CV yang mengerjakan jalan tersebut untuk segera menanggapi keprihatinan warga dan memberikan klarifikasi mengenai penyebab kerusakan serta langkah yang akan diambil untuk memperbaiki situasi tersebut. Dalam upaya memastikan transparansi dan akuntabilitas, kehadiran papan informasi yang jelas juga menjadi suatu keharusan.
Sementara itu kepala Desa Pasongsongan, Ahmad Saleh Harianto atau yang akrab di sapa Iyan saat dikonfirmasi awak media DNN mengatakan bahwa dirinya sedang dalam sakit." Maaf mas saya baru buka WhatsApp sampean,soalnya saya lagi sakit flu," pungkas Kades Pasongsongan.
Sampai berita ini terbit belum ada tanggapan resmi dari pihak CV yang mengerjakan proyek pengaspalan jalan tersebut. "ungkapnya. (RNH)
