masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Hibah dari Pemkab Badung. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang diterima Bupati Klungkung, I Nengah Tamba di Gor Krsna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Rabu (4/4/2024).
Dana BKK tersebut diserahkan kepada 134 penerima, yang tersebar di 5 Kecamatan dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 18.993.712.000, dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang diserahkan kepada 36 penerima, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 83.050.000.000.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan ini. Ia berharap dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
"Kami sangat terharu dan sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Giri Prasta beserta jajaran Pemkab Badung karena telah bersedia hadir di Kabupaten Jembrana dalam rangka penyaluran dana hibah secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Jembrana. Dana hibah yang beliau salurkan untuk masyarakat Jembrana sangatlah besar, dan ini wujud rasa sayang beliau kepada kita masyarakat Jembrana," ungkapnya.
Bupati Tamba juga menambahkan kedepan agar komunikasi dan koordinasi antar Kabupaten ini terus dilakukan dengan baik sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal.
“Mari kita bersama-sama terus jalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar Kabupaten sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal dan merata,” imbuhnya
Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan penyerahan Dana Hibah dan BKK ini merupakan bentuk komitmen dari program ‘Badung Angelus Buana’ yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.
“Ketika kita lakukan program dana hibah ataupun bkk, disini akan muncul namanya pemerataan ekonomi, disini juga akan muncul pemerataan pembangunan dan ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul kami pastikan di wilayah kita ini, di Pulau Dewata ini akan tercipta yang dimaksud dengan kesejahteraan yang berkeadilan. Dan juga tujuan program ini untuk mempercepat pembangunan yang ada di Kabupaten Jembrana dan hubungan sinergitas ini kita lakukan dengan baik, prinsip saya semakin banyak yang kita ajak bekerja semakin ringan beban masyarakat, yang ada itu prinsip kami, yang penting program ini keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan,” jelasnya.
Bupati Giri Prasta juga berpesan kepada masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus bersatu membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu," ucapnya.
Pihaknya juga meminta siapapun yang mendapatkan bantuan ini harus betul-betul digunakan untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja.
“Manfaatkan bantuan ini dengan baik jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja,” harapnya. (Ari/Hms/Red)