• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Pemkab Hingga PMI Sampang Lakukan Upaya Pencegahan dan Penanggulanan DBD

    Selasa, 30 April 2024, April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-04-30T11:48:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang menggandeng Relawan Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), dan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Sampang melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Mengutip laman PMI Jatim (30/4/2024), salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan penyebaran larvasida/abatesasi dan penyuluhan pencegahan demam berdarah di wilayah Puskesmas Banyuanyar.

    Khususnya di jalan Merpati Kelurahan Gunung Sekar dan Jalan Mawar Kelurahan Dalpenang. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan memiliki potensi risiko penularan penyakit yang lebih besar.

    Dua orang staf Dinkes dan KB Kabupaten Sampang bersama 20 orang Relawan KSR/TSR dan Forpis PMI Kabupaten Sampang diterjunkan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

    Penyebaran Larvasida/abatesasi ke rumah-rumah penduduk dimaksudkan untuk memutus berkembangbiaknya nyamuk. Larvasida merupakan zat kimia yang digunakan untuk membunuh larva nyamuk, sehingga mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan vektor penular DBD.

    Selain itu, kegiatan penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah juga dilaksanakan secara intens. Melalui sesi penyuluhan ini, masyarakat diberikan informasi mengenai gejala DBD, cara penularannya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan penyakit ini. Materi penyuluhan disampaikan secara langsung, interaktif dan persuasif dengan harapan bisa mudah diterima dan diingat oleh masyarakat.

    “Kegiatan ini merupakan ajakan kepada masyarakat Kabupaten Sampang untuk aktif berperan serta dalam upaya pencegahan DBD. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran Demam Berdarah. Kegiatan ini akan dilaksanakan berkesinambungan di tempat-tempat lain yang urgensinya tinggi,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes dan KB Kabupaten Sampang yang sekaligus Wakil Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi.

    Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes dan KB Kabupaten Sampang yang sekaligus Anggota Bidang Kebencanaan PMI Kabupaten Sampang, Samsul Hidayat, menerangkan, DBD merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah serius kesehatan masyarakat khususnya Kabupaten Sampang yang tidak luput dari ancaman penyakit ini.

    “Menurut data yang dihimpun, dari Januari hingga Maret 2024, terdapat 133 kasus DBD dan per tanggal 28 April 2024, jumlah kasus DBD naik signifikan menjadi 257 kasus,” ungkapnya.

    Ia menerangkan, faktor-faktor seperti perubahan cuaca yang ekstrem, sanitasi yang kurang baik, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi pemicu utama penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat diperlukan untuk mengurangi risiko penularan DBD di masyarakat Sampang. (Asep)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini