• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Ribuan Personil Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Hari Buruh Internasional di Kota Surabaya

    Selasa, 30 April 2024, April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-04-30T12:13:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Wilayah Kota Besar Surabaya.

    Untuk wilayah Hukum Polrestabes Surabaya, ada 3.174 personel gabungan yang diterjunkan melakukan pengamanan.

    Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K, M.H. mengatakan, sebanyak 1.758 personel dari Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 Personel Polsek Jajaran, dan 506 Personil dari Instansi Samping antara lain TNI dan dari Pemerintah Kota Surabaya.

    “Tiga titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur,” ujar Kombes Pol Pasma, Selasa (30/4).

    Selain itu ada 6 Titik kumpul yang perlu diantisipasi antara lain, Batas Kota Waru (Cito), Depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karang Poh, Exit Tol Waru Gunung, dan Kawasan Industri SIER.

    Dalam rangka memastikan mobilisasi massa dapat berjalan dengan aman dan lancar, Polisi juga akan menempatkan personil di 17 Titik Kanalisasi sehingga massa aksi buruh bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.

    Kombes Pol Pasma pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.

    Pada pagi hari ini, Selasa (30/4) telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Mayday di Depan Mapolrestabes Surabaya Dipimpin Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko, SI.K., M.Si.

    Apel kesiapan dilaksanakan untuk melakukan pengecekan personil maupun sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam rangka pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) besok.

    “Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib,” pungkas Kombes Pol Pasma Royce. (Asep)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini