• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Patroli Ruqyah Jalan Untuk Tekan Angka Kecelakaan

    Kamis, 04 April 2024, April 04, 2024 WIB Last Updated 2024-04-04T13:57:02Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Satlantas Polresta Sidoarjo menggelar patroli ruqyah jalan. Ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan. Ruqyah digelar di tiga titik black site atau rawan kecelakaan.
    Tiga titik yang rawan kecelakaan yaitu di Jembatan Trosobo Kecamatan Taman, di Jalan bypass Krian, dan di Jalan Raya Balongbendo. Dalam patroli ruqyah tersebut melibatkan dua ustaz, dan tujuh personel Satlantas Polresta Sidoarjo.

    "Upaya melaksanakan ruqyah untuk mengurangi angka kecelakaan, selain itu sambil mendoakan korban laka di jalur black site ini," ujar Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo, Rabu (3/4/2024).


    Ony menjelaskan pihaknya telah mengoptimalkan rambu-rambu, penerangan jalan, kalau perlu pihaknya akan disampaikan ke Dishub untuk penambahan rambu. Meski upaya tersebut sudah maksimal, namun jalur ini masih sering terjadi kecelakaan.

    "Untuk pengendara senantiasa waspada, bagi yang Muslim selama perjalanan bisa berdoa atau zikir dalam hati agar tidak ngelamun dan ngantuk. Dan selalu waspada terhadap peraturan lalu lintas," jelas Ony.

    Sementara itu Ustadz Anang Yahya mengatakan tujuan ruqyah yang pertama di Jembatan Layang Trosobo daerah yang sering terjadi kecelakaan dan banyak orang meninggal.

    "Tujuan utama ini mendoakan orang-orang yang meninggal, karena banyak dari keluarga mereka yang tidak menghiraukan. Kadang kadang kasihan. Sudah kecelakaan dan meninggal. Kita doakan agar mereka di alam kubur tenang dan mendapat kenikmatan," kata Anang.

    Anang menerangkan, kegiatan ruqyah ini dilakukan di tempat-tempat tertentu, seperti lokasi yang sering terjadi kecelakaan, di lokasi tersebut diyakini ada gaib yang bisa mengganggu pengendara. Tanpa pengendara sadari bisa menutup mata mereka membuat mereka tertidur ngantuk atau lengah, sehingga terjadi kecelakaan.

    "Kita membersihkan energi negatif disana. Dan memang disana ada energi negatif penunggunya. Itu kita ruqyah , mereka mahkluk lain yang berada di jembatan layang Trosobo, kita suruh pindah ke tempat lain. Diharapkan dengan ini tidak ada lagi kecelakaan terjadi," jelas Nanang.

    Anang menambahkan, saat melakukan ruqyah ada benturan energi negatif di sini. setelah beliau tenang kita sengaja bersihkan. Sosok seperti apa, Anang enggang menjelaskan, intinya ada penunggu daerah sini yang energinya negatif dan membuat pengendara jadi terganggu.

    "Ini merupakan sebuah ikhtiar, dengan tujuan utamanya setelah melakukan ruqyah di lokasi ini dengan harapan jangan terjadi kecelakaan," tandas Anang. (Asep)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini