• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dugaan Korupsi Bagian Umum Setda Kabupaten Jember Total 100 M Lebih di Laporkan ke Polda Jatim

    Sabtu, 04 Mei 2024, Mei 04, 2024 WIB Last Updated 2024-05-04T13:47:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Lagi dan lagi, dugaan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Jember dilaporkan ke aparat penegak hukum. Yang dilaporkan kali ini adalah dugaan korupsi di Bagian Umum yang anggarannya cukup fantastis yaitu mencapai seratus milyar rupiah.

    Ditemui ba’da isya, Ningwar yang didapuk sebagai Ketua LSM Aliansi Peduli Jember, sangat menyayangkan adanya dugaan korupsi di Bagian Umum Pemkab Jember.

    “Hitungan anggaran yang dikorupsi atau kerugian negara yang diinvestigasi oleh Tim LSM AMPJ mencapai sekira 32,9 Milyar rupiah yang terjadi sekira tahun 2022 lebih kurang kerugiannya 12,8 milyar rupiah dan yang terjadi di tahun 2023 kerugiannya lebih kurang 20,1 milyar rupiah, “ujar Ningwar.

    “Kok tega benar uang rakyat, tiga puluh persen lebih, ” ungkap Ningwar sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

    Ningwar pun menjelaskan lebih lanjut modus operandi yang didapatkan dari investigasi lapangan adalah yang paling terlihat adanya monopoli utamanya diduga pengadaan makan minum yang harus mendapat restu dan kebanyakan adalah timses, pecah paket pengadaan barang jasa utamanya jasa konstruksi, SPJ fiktif dan double counting utamanya belanja BBM fiktif yang juga overlap dengan biaya perjalanan dinas.

    Dugaan nilai korupsi yang cukup besar ini yang mendorong LSM AMPJ untuk berani melaporkan ke Polda Jatim.

    Saya berharap laporannya tidak dijadikan bungkus kacang, segera ditindaklanjuti oleh Polda Jatim dengan pemanggilan dan pemeriksaan kepada Pengguna Anggaran yaitu Pak Sekda, Kuasa Pengguna Anggaran Plt Kabag Umum, Pejabat Pembuat Komitmen, PPTK, Pejabat Pengadaan dan semua pihak-pihak terkait.

    “Dugaan saya ini mirip kejadian yang menghangat terkait pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo, aliran uangnya harus ditelusuri kemana saja. Terutama PPKom nya yang terkenal uangnya ndak habis-habis” pungkas Ningwar. (Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini