masukkan script iklan disini
Acara yang bertempat di Aula Sugiono Korem 072/Pmk, Ngupasan Kota Yogyakarta, pada Senin (20/05/2024) ini mengusung tema “Menyelaraskan Sisrendal Binter Dengan Program Pemerintah Daerah Guna Menciptakan TNI AD Yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern Dan Adaptif”.
Sosialisasi ini dihadiri oleh para Pasi Ter dan Bati Ter dari Kodim jajaran Korem 072/Pamungkas. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Seksi Teritorial Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Kav Tri Sugiarto, Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.I.P., M.Si., menyampaikan bahwa pertahanan Indonesia dirancang sebagai pertahanan semesta yang melibatkan seluruh warga negara sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. TNI AD, sebagai komponen utama pertahanan negara, memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan wilayah pertahanan darat melalui Pembinaan Teritorial.
“Sisrendal Binter adalah proses perencanaan Binter yang disusun secara teratur, terkoordinasi, dan terpadu antara Aparat Komando Wilayah dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk kesejahteraan serta kepentingan pertahanan negara,” jelasnya.
Brigjen TNI Zainul Bahar menekankan bahwa penyelenggaraan Sisrendal Binter Korem 072/Pmk bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Binter Satkowil berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. Sisrendal Binter juga ditujukan untuk mencapai tujuan Pembinaan Teritorial melalui pola pikir konsepsional dan terpadu, sehingga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan bagi Pemda melalui forum Rakorbangda.
Produk yang dihasilkan dari Sisrendal Binter ini mencakup Produk Dasar, seperti Petunjuk Teritorial (Jukter), Analisa Potensi Wilayah (Anpkowil), Analisa Potensi Pertahanan (Anpotwil), dan Rencana Pembinaan Teritorial (Renbinter), serta Produk Operasional, seperti Telaahan Pembinaan Teritorial (Telbinter) dan Program Pembinaan Teritorial (Progbinter).
“Dengan banyaknya produk yang harus dibuat, diharapkan kegiatan sosialisasi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar produk yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutup Brigjen TNI Zainul Bahar.
( Bayu )