masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Perwira Staf Teritorial Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto Bersama Petugas PUPR Tinjauan Lokasi Bendung Subak Pangkung Serangsang II yang akan di perdalam ± 3 M agar menunjang Pompanisasi untuk mengairi sekitar 20 H. oleh BWS bali panida kementrian PUPR (pekerjaan umun perumahan rakyat) RI dan BSIP provensi, bertempat di Subak Pangkung Serangsang, Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Jumat, (03/05/24).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala dinas BWS bali penida kementrian PUPR made dewasa beserta team, PUPR dinas provinsi beserta team,Staf dinas PUPR Kab. Jembrana ,Pasi Teritorial Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Bati TUUD kormil 04/pekutatan Pelda Ketut Suburiana, Para Bati Staf Ter Dim 1617/Jembrana, PPl desa gumbrih, Kelian Subak Pangkung Serangsang I Putu Darma Santika, dengan jumlah hadir sekitar 19 orang.
Dalam pengecekan tersebut Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali Bapak Made Dewasa menyampaikan," Keadaan sungai mulai terjadi pendangkalan aliran sungai yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran sungai untuk pengairan sawah pertanian dan akan habis begitu saja karena tidak ada tampungan lagi.
Adapun tujuan kunjungan di Bendungan Subak Pangkung Serangsang II adalah untuk memastikan besar debit air yang mampu di tampung oleh Bendungan.
Yang nantinya akan di laksanakan pengerukan bendungan pangkung serangsang II untuk menunjang Pompanisasi guna mengairi sawah subak Pangkung Serangsang dengan luas sekitar 20 H "Ungkapnya.
Bendungan Subak Pangkung Serangsang II diupayakan nantinya akan di normalisasi agar dapat berfungsi seperti semula, dengan harapan nantinya para petani dapat memanfaatkan air dari bendungan dengan baik hasil pertanian akan lebih meningkat. Pungkas" Made Dewasa.
Senada dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali Bapak Made Dewasa, Perwira Staf Teritorial Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto
" Semoga dalam waktu dekat bendungan ini dapat segera difungsikan kembali agar para petani yang ingin turun ke sawah tidak mengalami kendala dalam penyediaan air.
“ Kita berharap secepatnya dapat difungsikan karena sangat dibutuhkan oleh para petani yang sudah mulai kembali turun ke sawah “ tutup Kapten Inf Tri Winarto. (Pendim 1617/Jbr / red).