• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Satgas TMMD Adakan Penyuluhan Radikalisme dan Terorisme.

    Selasa, 28 Mei 2024, Mei 28, 2024 WIB Last Updated 2024-05-28T06:05:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Media DNN -  Jawa Tengah | Satgas TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya radikalisme dan terorisme yang bertempat  di Kantor Desa Gunung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Senin ( 27/05/25)

    Hadir dalam acara tersebut Kanit -4/Sat Intelkam Polres Boyolali Ipda Muhamad Arifin, SH. Sebagai Narasumber pemberi materi,Pasiter Kodim 0724/Boyolali yang diwakili Bati Ter Kodim 0724/Boyolali Peltu Sutarto, Danramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali yang diwakili Serka Suharno dan masyarakat Desa Gunung Kecamatan Simo

    Bati Ter Kodim 0724/Boyolali Peltu Sutarto menerangkan, tujuan utama dari pelaksanaan penyuluhan adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat, tentang pentingnya melakukan pencegahan masuknya paham-paham radikalisme di kehidupan masyarakat sedini mungkin.

    Paham radikalisme bertentangan dengan- tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan kita,” ujarnya.




    Ipda Muhammad Arifin, SH sebagai narasumber, memberikan materi yang menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap situasi lingkungan sekitar mereka.

    Ia menekankan bahwa kurangnya kepekaan terhadap lingkungan dapat menjadi celah bagi aksi terorisme, seperti yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

    Acara penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat Desa  Gunung terhadap bahaya radikalisme dan terorisme, serta mendorong mereka untuk aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing

    Kepada semua komponen di wilayah Desa Gunung mengajak untuk tidak acuh tak acuh terhadap bahaya radikalisme dan terorisme di sekitarnya.

    Melalui sosialisasi ini, warga dan para perangkat desa diharapkan dapat mendeteksi dini hal-hal yang berkaitan dengan paham radikal dan terorisme tersebut sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

    (Agus Kemplu) ( red ) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini