Media DNN - Bali | Wajah-wajah berseri terpancar di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7). Pasalnya, sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta untuk periode tahap pertama. Ini merupakan
Komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jembrana ditunjukkan dengan mengalokasikan bantuan pemuda berprestasi ( beasiswa mahasiswa) bagi putra putri Jembrana yang sedang menempuh bangku kuliah. Selain kategori berprestasi, bantuan itu juga menyasar penerima beasiswa dari mahasiswa berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per orang. Bantuan diserahkan secara simbolis Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7). Beasiswa yang dibagikan merupakan bantuan di periode tahap pertama. Selanjutnya akan ditransfer kerekening pribadi masing-masing mahasiswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan bantuan tahap I (semester ganjil) bagi mahasiswa berprestasi ini diberikan kepada 999 orang dengan nilai anggaran Rp 2,9 milyar. Rincian masing-masing orang menerima 3 juta rupiah. Sembilan orang dari jumlah itu merupakan mahasiswa kurang mampu yang orang tuanya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jumlah tersebut berasal dari fakultas kedokteran, teknik dan non teknik. Termasuk diantaranya berasal dari mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu dan tercatat dalam DTKS,” jelasnya.
Terkait alokasi beasiswa dari keluarga kurang mampu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan , sejatinya Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyediakan slot beasiswa cukup banyak. Jumlahnya sekitar 160 anak dari keluarga kurang mampu. Namun, hanya sembilan orang yang mendaftar dan menerima penghargaan ini.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada sembilan orang yang mendapatkan beasiswa ini untuk benar-benar memanfaatkannya. Tugas kalian berbeda dengan yang lain karena kalian berasal dari keluarga yang kurang mampu," ujar Bupati Tamba.
Bupati asal Desa Kaliakah ini menekankan pentingnya belajar dengan tekun dan menjadi sukses. Ia berharap kesembilan penerima beasiswa ini menjadi prioritas dan dapat mengubah situasi keluarga mereka.
"Jangan sampai ada keluarga tidak mampu di Jembrana yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Saya ingin menambah lebih banyak lagi penerima beasiswa di masa mendatang," jelasnya.
Bupati Tamba juga menyampaikan harapannya kepada para penerima beasiswa agar belajar dengan baik, menyelesaikan tugas-tugas dengan benar, dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka.
"Bupati telah memberikan kesempatan luar biasa kepada 999 orang. Jika mereka mampu bekerja dengan baik di masa depan, ini akan menjadi bagian dari devisa untuk Kabupaten Jembrana," harapnya.
Selain itu, Bupati Tamba berpesan kepada para penerima beasiswa dan orang tua mereka untuk berhati-hati dalam memilih tempat tinggal dan pergaulan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Kabupaten Jembrana.
"Hari ini Jembrana sudah semakin maju. Kami telah berjuang bersama segenap jajaran pemkab. Kalian harus menghargainya. Program beasiswa ini adalah bagian dari prestasi yang telah kita capai. Anak-anak kita harus belajar dengan baik untuk membantu memajukan Kabupaten Jembrana yang kita cintai bersama," tandasnya (Adi/Hmsj/Red).