masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim | Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menghadiri kegiatan Jatim Media Summit 2024 bertajuk 'Membangun Audiens Media dalam Era Transformasi Teknologi', yang berlangsung di Surabaya, Kamis (25/7/2024). Pada momen itu, Ia berharap melalui kegiatan tersebut semoga kemandirian perusahaan media dapat terbangun dengan pendekatan terhadap teknologi yang semakin kuat.
"Perkembangan teknologi informasi sangat luar biasa, sehingga membuat dunia media yang awalnya berisi media konvensional beralih ke media digital. Melalui kegiatan ini diharapkan kemandirian perusahaan media dapat semakin terbangun dan pendekatan terhadap pengetahuan teknologi semakin kuat," terang Adhy.
Selanjutnya, Adhy pun menuturkan, pihaknya menghargai perusahaan media Beritajatim.com dan Suara.com yang telah menginisiasi untuk terus mengusahakan sebuah kemandirian media melalui kegiatan seperti Jatim Media Summit 2024 ini. Menurutnya kemandirian dalam sebuah tatanan birokrasi itu penting.
"Tentu bagi birokrat ini menjadi penting, ketika ada sebuah media yang menginisiasi kemandirian. Itu berhubungan dengan profesionalisme yang membangun kesejahteraan dari para kru, awak, dan media," tuturnya.
Apalagi di era saat ini, menurut Adhy, perkembangan teknologi informasi sangatlah luar biasa. Dikatakannya, akibat pandemi COVID-19 membuat fenomena perubahan yang drastis terhadap dunia media yang semula media konvensional berupa media cetak, kini berangsur-angsur berkurang dan beralih ke media digital
"Perubahan tersebut menyusul kepada pola perubahan masyarakat dalam konsumsi media. Sangat-sangat terasa, banyak orang yang menggunakan internet, semua orang memakai media online perubahannya semakin cepat. Maka ini berpengaruh juga ke media online yang berhubungan dengan keberadaan perusahaan media mulanya cetak otomatis berangsur-angsur berkurang," tukas Adhy.
Adhy menilai, peralihan perusahaan media dari konvensional ke media digital ini mengakibatkan perubahan pada sistem periklanan juga untuk menopang keberlangsungan media tersebut.
"Iklan pun kalau kita lihat Lebih banyak ke online, ada perubahan dari 61% menjadi 68% perubahan meningkat ke media online. Maka ini kesempatan emas yang harus diikuti bagi media. Nah, makanya dalam perusahaan media group ini pasti tidak hanya melulu urusan news network, tapi juga ada bisnis lainnya yang menopang yaitu iklan. Kalau data UNESCO menunjukkan dari 22,9% turun Menjadi 5,7% dalam setahun.Jadi sudah jelas tuh grafiknya akan turun," ujarnya.
"Sementara kalau kita lihat pendapatan iklan di digital sudah naik dari data agensi iklan internasional disini Itu dari 61,5% jadi 65,1% di 2024 pada iklan digital. Jadi memang paling mudah kita beriklan digital kita belum bicara bagaimana kualitas layanan bentuk iklan itu sendiri yang membuat iklan juga worth it atau bernilai," sambung Adhy.
Adhy menyebutkan, sebenarnya teknologi digital dalam media berbasis daring atau online ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya.
"Bahwa lingkungan ekosistem digital yang sehat itu juga akan mempengaruhi kemandirannya. Kami tahu bahwa di dunia sekarang khususnya dalam dunia maya sudah mempengaruhi semua. Apalagi dalam pemerintahan saat ini juga dituntut untuk bertranformasi digital, dan menjadi senjata yang ampuh di dalam demokrasi. Tentu Sasaran yang paling umum adalah para birokrat eksklusif dan legislatif maupun personal," sebutnya.
Melalui media, Adhy mengatakan, pihaknya ingin ada sinergi dengan semua pihak birokrasi, politik, ekonomi, kesehatan maupun semua bidang. Sehingga semua unsur stakeholder bisa terbangun engan harmonis. "Nah inilah kenapa media itu juga menjadi stakeholder yang sangat penting dan strategis, karena dalamnsekejap saja bisa mempengaruhi situasi juga melenyapkan semuanya. Tetapi juga sebaliknya bisa membuat tenang semuanya," kata Adhy.
Oleh karena itu, dengan forum Jatim Media Summit ini, Adhy menuturkan, banyak hal yang ingin didapatkan bersama. Pertama, pembelajaran tentang bermedia yang baik, Kedua adalah manajemen sebuah perusahaan media yang betul-betul profesional, menghasilkan, dan tidak merepotkan pihak-pihak tertentu. Serta ketiga, hasilnya betul-betul memberikan dampak kepada masyarakat, dengan pencerahan agar pemberitaannya real, akurat, serta terpercaya.
"Dengan adanya forum ini kami ingin ada verifikasi sebetulnya terhadap media-media, awak media, wartawan dan sebagainya yang punya kualifikasi certified dalam menyampaikan suatu pemberitaan," tutur Adhy.
Kepada seluruh media, Adhy mengajak supaya mandiri dan profesional sehingga mampu mandiri menghidupi perusahaan medianya masing-masing.
"Saya ingin teman-teman semua media bukan di Jawa Timur saja tapi seluruhnya untuk bisa ikut dan bisa belajar menjadi perusahaan media yang mandiri dan profesional. Mampu menghidupi perusahaan dan pada akhirnya dengan tegar menyuarakan suatu pemerintahan yang real dari suara hati masyarakat maupun pihak pemerintahan. Selamat Mengikuti kegiatan Forum Jatim Media Summit 2024, dan kami tunggu beberapa daerah lagi yang diadakan di daerah semoga ini juga menjadi agenda rutin," pungkasnya.
Diketahui, dalam agenda Jatim Media Summit 2024 ini Pj. Gubernurr Adhy juga menyerahkan penghargaan media Innovation award kepada peraih terbaik ketiga Infogresik, terbaik kedua Kabargresik, dan terbaik pertama diberikan kepada media Gresiksatu. (YL)
