• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Helikopter Naas, Bikin Heboh Warga di Bali

    Jumat, 19 Juli 2024, Juli 19, 2024 WIB Last Updated 2024-07-19T14:00:38Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Bali | Sejumlah Warga masyarakat Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan digegerakan oleh jatuhnya pesawat Helikopter komersil warna putih bertuliskan PK - WSP.

    Helikopter bermuatan 4 orang satu diantaranya seorang perempuan tersebut mengalami naas pada saat terbang rendah diatas lahan kosong, tepatnya di Jalan Pura Kulat Gg Tunjung Banjar Dinas Suluban Desa Pecatu kec Kuta Selatan, Provinsi Bali. Jumat, (19/7/2024) sekitar pukul 14.48 Wita.

    Perlu diketahui bahwa, pemilik pesawat Helikopter naas tersebut yakni PT. Indo Aviasi Perkasa yang beralamat di Gandaria 8 Building, 11 Floor Suite G-H , Jalan Sultan Iskandar Muda Jakarta 12240 Indonesia, dan alamat di Bali yaitu Helipad Kawasan GWK Culture Park Desa Ungasan Kecamayan Kuta Selatan.


    Sementara dari informasi yang dapat dihimpun dilapangan dikatakan bahwa pesawat naas tersebut di kumudikan oleh pilot Kapten Dhedy Kurnia Sentosa (30) tahun, alamat Kebon sari RT 05, RW 03, Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo - Jawa Timur.

    Adapun nama penumpang berdasarkan Manives diketahui masing - masing bernama, Russel James Harris, Eldira Decti Paskila, Marrot Castella dan Oktraman Mendrosa.

    Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Santanu perwakilan dari PT Indo Aviasi Perkasa ia mengatakan bahwa, jatuhnya pesawat Helikopter naas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

    Lebih lanjut ia mengatakan, helikopter naas tersebut lepas landas dari helipad kawasan GWK Culture Park dengan di awaki oleh Kapten Dhedy Kurnia Sentosa selaku pilot dengan membawa penumpang sejumlah 4 orang yang terdiri dari 3 orang Laki - laki dan 1 perempuan. Dan setelah sekitar 10 menit dari lepas landas, helikopter tidak termonitor oleh Radar dan di perkirakan mengalami kendala," tuturnya.

    Dengan mengetahui hal tersebut, selanjutnya pihaknya berusaha untuk menghubungi dan melacak keberadaan helikopter PK - WSP yang kini mengalami naas. Dan tak lama kemudian dirinya mendapati bahwa helikopter naas tersebut sudah berada di bawah di antara 2 tebing," terangnya.

    Sementara disisi lain Ibu Made Suarni (warga setempat ) ia mengatakan, sekitar pukul 15.00 Wita saksi saat itu sedang istirahat di kamar, kemudian dirinya mendengar suara helikopter yang terbang rendah, dan tidak lama kemudian terdengar suara yang semakin membesar dan ada seperti ledakan.

    Mendengar suara tersebut, lalu dirinya bersama warga sekitar bergegas mencari sumber suara dan kemudian melihat sebuah helikopter yang terjatuh berada di bawah di Kawasan Trege  Uluwatu dengan posisi helikopter berada di selah antara tebing." Terang Made Suarni.

    Dan setelah melihat hal tersebut, lanjut Made Suarni, dirinya langsung kembali pulang dan tidak berani mendekat ke TKP, karena takut meledak." Imbuhnya.

    Helikopter PK - WSP yang mengalami naas ini diduga akibat lilitan benang (Senar) layangan pada pangkal baling baling utama dan ekor pesawat. 

    Dalam kejadian ini, pesawat Helikopter PK - WSP dalam kondisi terguling bersandar pada sebuah tebing, ekor pesawat patah, baling baling patah, sementara beberapa serpihan badan pesawat di temukan di sekitar TKP.

    Dan bersyukur dalam kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa, dan kini para korban sudah dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.

    Sampai berita ini dipublikasikan, saat ini dalam penanganan olah TKP oleh KNKT, Otoritas Bandara dan Basarnas serta Polres Denpasar. (Slmt).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini