masukkan script iklan disini
Dalam laporan pembukaannya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengungkapkan bahwa imunisasi polio ini sangat penting untuk memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak di Indonesia, khususnya di Gunungkidul. "Harapan kami, semua anak di Gunungkidul mulai umur 0-7 Tahun dapat terimunisasi polio baik di putaran pertama maupun kedua, sehingga mencapai sasaran 100%," ujar Ismono dengan optimisme.
Ismono menambahkan bahwa polio merupakan penyakit yang belum ada obatnya dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Oleh karena itu, pencegahan melalui imunisasi menjadi langkah krusial. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan di Gunungkidul, baik dari fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
"Pelaksanaan PIN Polio dilakukan dalam dua putaran, dengan putaran pertama berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2024, ditambah lima hari penapisan atau sweeping," jelasnya. "Putaran kedua dijadwalkan dua minggu setelahnya, yakni dari tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024, dengan penapisan berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 Agustus 2024. Tema tahun ini adalah 'Dengan PIN Polio Generasi Sehat, Kuat, Bebas Stunting'," paparnya lebih lanjut.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, sasaran PIN Polio di Gunungkidul mencapai 58.978 anak. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya menegaskan bahwa pencanangan PIN Polio memberikan peluang besar bagi generasi penerus bangsa, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
"Jumlah anak-anak usia 0 hingga 7 tahun di Gunungkidul mencapai 58.000 hingga 60.000. Salah satu tujuannya adalah mempersiapkan generasi penerus bangsa ini, khususnya putra-putri kita, untuk masa depan yang lebih baik," tutur Sunaryanta.
Sunaryanta juga menekankan pentingnya persiapan sejak dini melalui vaksinasi polio. Dengan pelaksanaan PIN Polio ini, diharapkan anak-anak di Gunungkidul dapat tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari stunting serta kelumpuhan akibat polio. "Sehingga dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi masa depan," tegasnya.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang terlihat dari tingginya partisipasi orang tua dalam membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi polio. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tenaga kesehatan, Gunungkidul berkomitmen untuk mencapai target 100% imunisasi dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
( Bayu )
