• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Kejurnas Menembak Perbakin Anniversary Test Event Road to PON Aceh - Sumut 2024 : Kanurian Al Gozi Putra Daerah Gunungkidul Mendapat Medali Perak

    Jumat, 19 Juli 2024, Juli 19, 2024 WIB Last Updated 2024-07-19T12:03:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Gunungkidul, DIY |
    Masyarakat Gunungkidul patut berbangga. Dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak bertajuk “Test Event Road to PON Aceh-Sumut 2024” yang digelar selama sembilan hari, dari 17 hingga 25 Juli 2024, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, salah satu putra terbaik Gunungkidul, Kanurian Al Ghozi (21), berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali perak. Kanurian, yang merupakan alumni SMA 2 Playen, berhasil mengharumkan nama daerahnya di tengah kompetisi ketat yang diikuti oleh atlet menembak dari berbagai provinsi di Indonesia.

    Keberhasilan Kanurian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Gunungkidul. Pelatih Persatuan Menembak Gunungkidul (Perbakin), Aipda Andry Yulianto, yang juga merupakan anggota unit identifikasi Polres Gunungkidul, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian Kanurian. “Kanurian adalah warga Padukuhan Jalakan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Meski ia masih tergolong baru dalam dunia menembak, dengan poin akhir 248,5, ia hanya kalah 1,5 poin dari wakil Kalimantan Tengah,” dengan poin 250 ujar Andry saat ditemui pada Jumat (19/07/2024).


    Keberhasilan Kanurian ini semakin membanggakan mengingat sebagian peralatan yang digunakan untuk bertanding merupakan peralatan pinjaman dari atlet luar provinsi. Meskipun demikian, dengan latihan yang intensif dan disiplin yang tinggi, Kanurian berhasil menunjukkan kemampuannya. “Peralatan atlet maupun Pemkab masih kekurangan, namun Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan,” tambah Andry.

    Tidak hanya Kanurian, prestasi juga ditorehkan oleh Imam Pamuji, atlet asal Saptosari, Gunungkidul, yang berkompetisi di nomor bench rest 25 meter. Sampai berita ini ditayangkan kedua atlet ini masih bertanding, kanurian masih bertanding di nomor air rival mix imam Pamuji masih bertanding di nomor benchrest 25 meter sehingga tidak menutup kemungkinan atau bahkan saya optimis kedua atlet ini masih bisa menambah medali di event anniversary Perbakin ini Ungkap Andry.

    Ajang Kejurnas ini juga menjadi momentum penting untuk mempersiapkan diri menjelang PON Aceh pada September 2024 mendatang. Kanurian dan Imam Pamuji yang akan mewakili DIY dalam PON mendatang diharapkan dapat terus mengharumkan nama daerahnya. “Meski Kanu masih tergolong baru untuk mewakili DIY di PON Aceh nanti, tapi dengan latihan dan disiplin tinggi, Insya Allah dia akan membawa nama harum DIY di kancah PON besok,” kata Andry penuh optimisme.


    Dengan prestasi yang diraih oleh Kanurian, perhatian dari berbagai provinsi lain mulai tertuju padanya. Andry berharap semua pihak, terutama para stakeholder, dapat memberikan dukungan penuh untuk mempertahankan atlet-atlet berbakat seperti Kanurian dari kemungkinan digaet oleh provinsi lain. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan suport selama ini, khususnya KONI dan Dispora Kabupaten Gunungkidul,” tandas Andry.

    Keberhasilan Kanurian Al Ghozi di Kejurnas Menembak Jakarta ini merupakan bukti bahwa dengan tekad yang kuat, disiplin, dan dukungan yang tepat, atlet-atlet muda dari daerah dapat bersaing dan meraih prestasi di kancah nasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Gunungkidul lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di berbagai bidang.



    ( Bayu )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini