masukkan script iklan disini
Media DNN - Simalungun | Sangat miris perusahaan berplat merah ini terabaikan, diduga management PTPN IV unit Kebun Laras sengaja membiarkan tanaman kelapa sawitnya di areal afdeling 2 blok 21 V ditumpangi tumbuhan parasit hingga menutupi dedaunan kelapa sawit, terbukti karena banyaknya pohon kelapa sawit di tutupi tumbuhan penggangu
Dari pantauan kru awak media Detiknusantaranews.com dilapangan, tampak terlihat tanaman klapa sawit yang tergolong masih muda dan sangat produktif sekitar 4-5 tahun tersebut kondisinya dipenuhi tanaman benalu yang menyelimuti pohon kelapa sawit.
Menanggapi prihal temuan tersebut, Junadi, salatu pegiat media sosial dan pemerhati PTPN IV sangat menyayangkan kinerja petinggi PTPN IV Unit Kebun Laras, sungguh sangat disayangkan dan prihatin, perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV berlebel plat merah disinyalir kurang dirawat dan tak dipelihara dengan baik oleh pihak management PTPN IV Unit Kebun Laras," terangnya Jumat (19/7/2024) saat duduk disebuah warung kopi di areal pinggir jalan masih disekitran kebun Laras,
Lebih lanjut Junaidi juga menjelaskan, seharusnya management PTPN IV kebun Laras khusus nya asisten afdeling dan askep juga menejer harus betul - betul memperhatikan perkebunan ini, apa lagi saat saya dengar di media sosial sering muncul pemberitaan terkait tanaman kebun kelapa sawit Laras jadi sorotan,
Untuk itu diharapkan pihak managemen perkebunan harus melakukan tindakan pencegahan dan perawatan dan pemeliharaan dengan baik, jika tidak, nantinya prusahaan BUMN berlebel plat merah ini akan mengalami kerugian yang cukup besar, dipastikan proses pertumbuhan buah kelapa sawit akan terganggu.
Padahal tentu kita semua tau, biaya anggaran perawatan yang dianggarkan oleh kantor pusat Medan tidak tanggung - tanggung demi mengenjot hasil yang baik, semua sudah ada anggarannya, jadi rasanya tidak logika kalau Badan Usaha Milik Negara ini( BUMN) tidak memiliki anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman," ucap Junaidi,
Sementara itu managemen PTPN IV Unit Kebun Laras yang terdiri dari Askep dan Menejer saat dikonfirmasi terkait temuan ini melalui aplikasi WhatsApp tidak memberi komentar, meskipun pesan yang kita kirim sudah terlihat di baca,
Dalam hal temuan ini melalui SPI PTPN IV Medan diminta melakukan pemeriksaan dana anggaran perawatan dan pemeliharaan yang di kelola oleh pihak managemen PTPN IV Unit Kebun Laras, diduga telah merugikan negara dan membiarkan tanaman produksi diselimuti gulma penggangu tanaman klapasawit atau tidak dirawat dengan baik, meskipun anggaran sudah dikucurkan. (muhamad Ibrahim saragih).