• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Polemik Pengaspalan Jalan di Kalurahan Monggol: Warga Bingung, Pemerintah Kalurahan Diduga Sebagai Penyedia Material

    Rabu, 31 Juli 2024, Juli 31, 2024 WIB Last Updated 2024-07-31T02:24:57Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Gunungkidul, DIY |
    Polemik kembali mencuat di wilayah Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, terkait proyek pengaspalan jalan yang tengah berlangsung, Selasa (30/07/2024). Meski sudah empat hari berjalan, warga setempat masih kebingungan mengenai asal-usul dan pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini. Minimnya informasi yang transparan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

    Proyek pengaspalan jalan tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yakni Padukuhan Baros Utara dan Baros Selatan. Sayangnya, di area proyek tidak ditemukan papan informasi kegiatan, yang seharusnya wajib dipasang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 serta Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Absennya papan informasi ini menambah ketidakjelasan bagi warga mengenai detail proyek yang sedang berjalan.

    Suranto, salah seorang pekerja yang terlibat dalam proyek pengaspalan tersebut, mengungkapkan bahwa proyek ini telah berjalan selama empat hari terakhir. Namun, ia sendiri tidak mengetahui sumber pendanaan atau asal proyek tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa material yang digunakan dalam proyek ini disediakan oleh Pemerintah Kalurahan Monggol.

    “Sudah dikerjakan selama empat hari ini, mas,” ujar Suranto saat ditemui pada Selasa (30/07/2024) siang. “Barangnya dari Pemerintah Kalurahan, mas. Kita bekerja di dua lokasi berbeda dan juga tidak ada papan namanya,” tambahnya.


    Menurut informasi yang diperoleh dari Suranto, penyedia jasa atau pekerja proyek ini diampu oleh seseorang dari wilayah Kapanewon Nglipar yang berinisial B. Meski demikian, identitas dan peran lebih lanjut dari sosok berinisial B ini masih belum jelas, mengingat minimnya informasi yang tersedia di lapangan.

    Warga Padukuhan Baros Utara dan Baros Selatan berharap adanya kejelasan mengenai proyek ini. Mereka meminta agar pihak terkait segera memasang papan informasi kegiatan sebagai bentuk transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Tanpa adanya informasi yang jelas, proyek ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, terutama terkait sumber pendanaan dan pihak yang bertanggung jawab.

    Kepala Kalurahan Monggol hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan bahwa pemerintah kalurahan menjadi penyedia material untuk proyek ini. Masyarakat berharap ada klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut untuk menjawab kebingungan mereka.

    Situasi ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Keterbukaan informasi tidak hanya memenuhi aspek legalitas, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan di daerah mereka. 

    Papan informasi kegiatan menjadi salah satu elemen penting yang harus dipenuhi untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai setiap proyek yang berlangsung di wilayah mereka.



    ( Bayu )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini