masukkan script iklan disini
Media DNN - Kiribun Yahukimo | Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Jumat, (12/7/2024).
Perlu diketahui bahwa, tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melaksanakan rutinitas patroli pengamanan ini di wilayah Kampung Kiribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Dan pada saat pelaksanaan patroli, para Prajurit Satgas Yonif 6 Marinir berkesempatan melintasi area Pasar Kiribun dan melakukan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik warga yang sedang menjual hasil taninya di area pasar.
Dalam penekanannya Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung mengatakan bahwa, kegiatan para Prajurit TNI dalam membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, pada hari Jumat, para Prajurit Pos PJPR pimpinan Mayor Mar Tirta, memanfaatkan waktu pelaksanaan patroli dengan membantu perekonomian masyarakat setempat, khususnya yang berjualan hasil tani.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dengan tetap mengedepankan pengamanan, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penjual hasil tani. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan dibawa oleh para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya diborong oleh para Prajurit.
Dan apa yang dilakukan oleh prajurit rupanya disambut baik oleh seorang penjual Mama Yohana Hanuebi, ia berkata “Terima kasih Bapak Tentara, telah borong hasil kebun.” tuturnya.
“Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir memborong hasil tani di Kampung Kiribun, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan. (Dansatgas Media KOOPS TNI/Red).
