masukkan script iklan disini
GB : Ilustrasi.
Media DNN - Jakarta | Selasa, 16 Juli 2024 Rupiah Cepat platform fintech peer-to-peer (P2P) lending terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan kampanye literasi keuangan terbaru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Hal ini untuk edukasi pentingnya literasi keuangan serta kewaspadaan terhadap kejahatan digital yang semakin marak terjadi.
Di era digital ini, kemajuan teknologi telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam mengakses layanan keuangan.
Namun di sisi lain, kemajuan ini juga membuka celah bagi kejahatan digital yang semakin canggih dan beragam. Dimana kejahatan seperti phishing, penipuan online, dan penyalahgunaan data pribadi menjadi ancaman nyata bagi masyarakat.
Public Relations Specialist Rupiah Cepat, Aulia Maghfiroh, menyatakan, “Sebagai penyedia layanan fintech yang bertanggung jawab, kami merasa perlu untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Literasi keuangan yang baik akan membantu masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan serta lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan digital.”
Disisi lain, Kampanye literasi keuangan dari Rupiah Cepat akan mencakup berbagai aktivitas edukatif, termasuk: Pertama, Webinar dan Seminar dimana Menghadirkan ahli keuangan dan keamanan siber untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan cara melindungi diri dari kejahatan digital.
Kedua, Konten Edukasi di Media Sosial meliputi Penyebaran infografis, artikel, dan video edukatif melalui platform media sosial Rupiah Cepat untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Ketiga, Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dimana meliputi Bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk menyelenggarakan program literasi keuangan bagi pelajar dan mahasiswa.
Keempat, sebagai bagian dari kampanye ini, Rupiah Cepat juga membagikan beberapa tips penting untuk menghindari kejahatan digital, antara lain:
1) Jangan Mudah Memberikan Informasi Pribadi: Selalu berhati-hati saat diminta untuk memberikan informasi pribadi atau keuangan, terutama melalui email atau pesan
instan.
2) Gunakan Autentikasi Dua Faktor: Aktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) pada akun-akun online untuk menambah lapisan keamanan.
3) Periksa Keaslian Situs Web dan Aplikasi: Pastikan Anda hanya mengakses situs web dan aplikasi resmi dari penyedia layanan yang terpercaya.
4) Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan keamanan yang optimal.
5) Waspadai Phishing: Jangan klik tautan atau unduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.
“Kami berharap melalui kampanye ini, masyarakat dapat lebih bijak dan waspada dalam menggunakan layanan keuangan digital. Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi Rupiah Cepat,” tambah Aulia Maghfiroh, Public Relations Specialist Rupiah Cepat. (red/Syafrudin Budiman SIP).
