masukkan script iklan disini
Dalam sambutannya, Dr. Sutiyo menyampaikan, “Saya diberikan amanah dari kampus untuk melakukan program pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Kami beruntung karena tim pengembang kami, yang juga terdiri dari mahasiswa dan putra daerah Gunungkidul, memiliki kemampuan untuk menciptakan sistem yang mengintegrasikan berbagai layanan desa menjadi satu platform terpusat. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi masyarakat.”
Dr. Sutiyo menambahkan bahwa sistem ini, yang berada dalam tahap awal pengembangan, akan terus dikembangkan untuk mencakup lebih banyak aspek pelayanan. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, mengurus surat-menyurat, dan mengakses layanan pemerintah lainnya tanpa perlu mengingat banyak nama domain yang membingungkan. “Dengan SID Wareng, semua sistem akan terintegrasi dalam satu jaringan dan satu halaman, yaitu wareng.id,” jelasnya.
Selain itu, Dr. Sutiyo juga menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dalam era digital saat ini. “Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan untuk kejahatan digital maupun konvensional,” ujarnya. Dr. Sutiyo memberikan contoh seperti pinjaman online ilegal dan penipuan yang dapat terjadi akibat kebocoran data pribadi.
Nareswara, mahasiswa semester 6 dari Telkom University yang juga merupakan putra daerah Desa Wareng, bertindak sebagai project manager dalam pengembangan SID Wareng ini. “Kami memiliki keinginan untuk mengembangkan digitalisasi di sektor desa. Platform ini diharapkan dapat mempermudah akses informasi dan meningkatkan branding desa di tingkat nasional,” ungkap Nareswara.
Lurah Wareng, Ari Wibawa, menyambut baik peluncuran platform SID Wareng ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Telkom University yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami. Platform ini merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi yang akan memudahkan layanan kepada masyarakat,” kata Ari Wibawa.
Tanggapan positif juga datang dari warga Desa Wareng. Umar Sanusi, salah satu warga, menyatakan antusiasmenya. “Kami sangat menyambut baik peluncuran platform SID Wareng ini. Teknologi informasi ini akan membuka banyak peluang untuk memperkenalkan Desa Wareng ke berbagai pihak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Umar.
Peluncuran SID Wareng ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi digital di Desa Wareng dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Telkom University berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi informasi di berbagai daerah, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
( Bayu )