Bupati Gunungkidul Bersama Gibran Center dan Bakmi Jawa Tanam 5.000 Pohon Mahoni di Bekas Tambang Desa Serut

masukkan script iklan disini

Media DNN - Gunungkidul, DIY |  Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan menghijaukan kembali lahan bekas tambang, Bupati Gunungkidul bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gibran Center dan Bakmi Jawa Gunungkidul, melaksanakan penanaman 5.000 pohon mahoni di Desa Serut, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat dan diharapkan mampu mengembalikan keseimbangan ekosistem yang sempat terganggu akibat aktivitas penambangan.

Penanaman pohon mahoni ini berlangsung di area bekas galian tambang yang kini tengah direklamasi. Benyamin Sudarmadi, SH., M.Si., Dewan Pembina DPP Gibran Center, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan yang berfokus pada pemulihan lingkungan. “Dengan menanam pohon mahoni, kami berharap dapat mengurangi risiko tanah longsor serta menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan rindang bagi masyarakat sekitar,” ungkap Benyamin.

Selain upaya mengurangi dampak lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui aksi nyata seperti ini, demi keberlangsungan bumi hijau Nusantara,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Gibran Center dan Bakmi Jawa Gunungkidul juga menggelar bazar murah yang menyediakan 1.400 paket sembako untuk warga Desa Serut. Bazar ini berlangsung di Balai Kantor Kelurahan Serut dan disambut antusias oleh masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai upaya serupa yang akan terus dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya. “Mari kita bersama-sama menjaga bumi hijau Nusantara dengan aksi nyata menanam pohon,” pungkas Benyamin.

( Bayu )