masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Sejumlah penguna jalan raya dikagetkan oleh terjadinya dimana seorang perempuan yang masih muda belia berinisial Ni Kadek P (19) tahun, diduga meninggal dunia lantaran korban melompat dari atas jembatan shotcut titik 8 yang berada di Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamtan Sukasada, Kabupaten Buleleng - Bali.
Kejadian ini diketahui pada hari Kamis 15/8/2024 pukul 11.00 Wita, yangmana korban merupakan seorang pelajar berinisial Ni Kadek P umur 19 tahun, warga Banjar Abang, Dusun Baturiti, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Dari keterangan ke 2 (dua) orang saksi bernama Ketut Sukardiasa (45) tahun dan Luh Marini (51) tahun yang saat itu keduanya berada tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut mereka mengatakan bahwa, kejadiannya terjadi pada hari Kamis 15/8 sekira pukul 09.00 Wita. Dimana saat itu mereka melihat ada 2 (dua) orang WNA melintas disekitar Jembatan dan berteriak - teriak namun saksi bernama Luh Marini saat itu tidak terlalu menghiraukan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kemudian 2 orang WNA tersebut berteriak memanggil Ketut Sukardiasa (saksi 1) yang saat itu sedang memetik cengkeh, sembari mengisyaratkan ada orang (Korban) sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri.
Mengetahui hal tersebut lalu Ketut Sukardiasa (saksi 1) sontak meninggalkan lokasi tempat memetik cengkeh dan bergegas mendatangi WNA tersebut yang saat itu berada diatas jembatan, dan setibanya di lokasi Ketut Sukardiasa sontak kaget setelah dirinya melihat korban sudah berada di bawah jembatan. Selanjutnya Ketut Sukardiasa langsung menginfokan kejadian tersebut ke grup pecalang.
Sementara dari keterangan ibu korban bernama Wayan Widiani (33) tahun, alamat Banjar Dinas Abang, Desa Baturiti, Kecamtan Baturiti, Kabupaten Tabanan ia mengatakan, pada hari Kamis15 agustus 2024 sekira pukul 08.00 wita, Korban pamitan keluar untuk membeli lauk karena lapar dengan membawa motor suzuki shogun. Karena tidak balik, kata ibu korban, ia sempat beberapa kali menelepon korban namun tidak diangkat oleh korban," tuturnya.
Menurutnya, lanjut Ibu Korban, sekitar 5 hari yang lalu Korban sempat mengatakan bahwa dia sudah putus asmara (pacaran) dengan laki - laki bernama Wayan Surata, asal Munduk Andong Desa Baturiti." tandasnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Sukasada 2 Pancasari dr. Dani Iswan Sopalatu ditemukan pada lengan kanan korban terdapat luka, Patah tulang pada lengan, Luka lebam di pelipis mata sebelah kanan, Luka lecet dibagian tangan dan kaki, dan Korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan.
Dan pada saat kejadian korban meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor Merk Suzuki Shogun Plat DK 4277 ME. Selanjutnya untuk pemeriksaan VER Jenazah korban dilanjutkan ke RSUD Buleleng. Sementara terkait kejadian ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Sukasada. (Slmt).