• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dugaan Pelayanan Buruk RSUD Djasamen Saragih Kecewakan Pasien.

    Minggu, 04 Agustus 2024, Agustus 04, 2024 WIB Last Updated 2024-08-12T07:57:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Simalungun | Tes kesehatan yang merupakan syarat untuk masuk sekolah SMA DEL yang berada di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Simalungun. Akhirnya menjadi pertanyaan bagi para calon wali murid.

    Pasalnya, calon siswi pada saat memeriksakan tes kesehatannya HEPATITIS B pada Selasa 30/7 di RSUD Djasamen Saragih dan ditangani oleh dr. Maisyarohta Saragih, menyatakan bahwa dari hasil LAB,. Iren Sibarani warga Dusun Tanjung pasir, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun di vonis mengidap penyakit HEPATITIS B.


    Rupanya hasil LAB yang dikeluarkan oleh RSUD Djasamen Saragih menjadi kegagalan Iren Sibarani untuk mendaftar masuk sekolah di SMA DEL. Dengan rasa penasaran, selanjutnya ke dua orang tua Iren Sibarani melakukan Cek kesehatan ulang di RS HKBP Balige yang ada di kabupaten Toba. Hal ini dilakukan oleh ke dua orang tua Iren Sibarani karena dirinya tidak yakin dengan hasil Lab dari RSUD Djasamen Saragih yang terletak di Jl. Sutomo.

    Dan setalah dilakukan tes kesehatan ulang di RS HKBP Balige, ke dua orang tua Iren Sibarani sontak kaget karena hasil LAB nya di RS HKBP Balige menyatakan bahwa Iren Sibarani Negativ mengidap penyakit HEPATITIS B.

    Namun untuk lebih memantapkan hasil LAB nya RS HKBP Balige, orang tua Iren Sibarani meminta kepada Dokter untuk kembali memastikan hasil LAB anak nya, dan atas permintaan orang tua Iren Sibarani lalu Dokter kembali melakukan tes kesehatan sampai Tiga kali pemeriksaan terhadap Iren Sibarani. Dan dari hasil LAB sebanyak Tiga kali dilakukan dinyatakan Iran Sibarani Negativ untuk penyakit HEPATITIS B." Tuturnya.

    Selanjutnya, pada hari Jumat 02/8 orang tua Iren Sibarani menghubungi awak media Detiknusnataranews untuk membantu mengkonfirmasikan kebenaran antara hasil LAB yang diterbitkan oleh RSUD Djasamen Saragih yang menyatakan bahwasanya Iren Sibarani mengidap penyakit HEPATITIS B.


    "Bang tolong bantu kami untuk mempertanyakan kejelasan tentang hasil LAB yang dikeluarkan oleh RSUD Djasamen Saragih itu, gak puas kami bang. Kami merasa dirugikan, kami bayar loh bang seharga Rp.480.000 (Empat Ratus Delapan Puluh Rupiah).Ternyata hasilnya sangat mengecewakan loh bang, lantaran kami sudah sampek cek 3 kali di RS Balige, beda hasil nya," ucap orang tua Iren Sibarani.

    Berdasarkan permintaan tersebut, selanjutnya awak media Detiknusnataranews mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota drg.Irma Suryani melalui pesan WhatsApp namun tidak dijawab padahal Chet terlihat sudah ada tanda centang II. Jadi dalam hal ini sudah jelas bahwa Kadis Kesehatan Kota sudah menunjukkan sikap tidak koperaif dan telah mengecewakan warga masyarakat Kabupaten Toba. (Gom).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini