masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh unsur TNI. Salah satu inisiatif yang terus berlanjut adalah Program Ketahanan Pangan yang digalakkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana bersama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali dengan bekerjasama Pemerintah Daerah kabupaten Jembrana, bertempat di lahan pertanian milik warga masyarakat Banjar Anyarsari, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Kamis (08/08/2024).
Saat dikonfirmasi Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah S.I.P, M.I.P. menyampaikan "Bahwa Program Ketahanan Pangan ini merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral TNI Maruli Simanjuntak. Program ini termasuk dalam lima Program Unggulan Kasad, yaitu TNI AD Manunggal Air, Pengentasan Stunting, Kampung atau Desa Pancasila, dan Babinsa Masuk Dapur.
"Alhamdulillah, program ketahanan pangan di wilayah Kodim 1617/Jembrana yang berkolaborasi bersama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali dan bekerjasama Pemerintah Daerah kabupaten Jembrana terus berproses dan berjalan dengan baik, terutama dari lahan pertanian Padi gogo," ujar Dandim,
Dandim juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya padi gogo dengan harapan Kabupaten Jembrana mencapai swasembada beras.
Dalam upaya mewujudkan program tersebut, pihaknya terus bersinergi dengan unsur pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder lainnya, karena Program Ketahanan Pangan merupakan program nasional yang harus diwujudkan bersama untuk kemakmuran bangsa Indonesia.
Letkol Inf M. Adriansyah S.I.P, M.I.P. menegaskan bahwa lahan ketahanan pangan yang ada di setiap jajaran Kodim merupakan Pilot Project langsung dari Kasad. Lahan yang dikelola dengan baik menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah teritorial masing-masing.
Adapun lahan ketahanan pangan yang sudah berhasil dibangun oleh Kodim 1617/Jembrana telah mencapai setengah dari target yang ditetapkan. Dengan demikian, Kodim 1617/Jembrana optimis bahwa capaian lahan ketahanan pangan dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
"Tentu Program Ketahanan Pangan ini terus berproses dan kita sudah dapat memenuhi 50 persen dari lahan yang sudah ditentukan dari target. Lahan tersebut tersebar di Kabupaten Jembrana, kami sangat optimis bisa mencapai target dengan kerjasama semua pihak," sambungnya.
Melalui upaya dan komitmen yang kuat, Kodim 1617/Jembrana berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. Baik di tingkat daerah maupun nasional. (Pendim 1617/Jbr/Slmt).