masukkan script iklan disini
Media DNN - Labuhanbatu, Sumut | Aduh gawat juga kalau sudah begini ceritanya, insial Ganda warga desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu yang disebut sebut diduga sebagai gembong bandar narkoba jenis sabu sabu se Kecamatan Pangakatan Labuhanbatu itu, merasa diatas angin dan jadi arogan kepada wartawan.
Pasalnya, insial Ganda ini kerap kali Arogan terhadap Wartawan bila memamsuki wilayah Desa kampung Padang Kecamatan Pangkatan Labuhanbatu. Wartawan memasuki Desa kampung Padang ingin lakukan konfirmasi terkait marak dan tumbuh suburnya bisnis transaksi yang diduga Narkoba jenis Sabu Sabu ditangan insial Ganda.
Khabar serta informasi yang digali dan dihimpun media ini, dari beberapa sumber baik dari warga masyarakat setempat maupun dari beberapa media lainnya menyebutkan, bahwa insial Ganda yang disebut sebut gembong sekaligus sebagai Bandar Narkoba Sabu Sabu didesa Kampung Padang se Kecamatan Pangkatan ini, terkenal licin dan insial Ganda ini juga diduga bisa katanya mengatur aparat penegak hukum (APH) mulai dari Polsek sampai ke Polres Labuhanbatu
Namun naasnya, bagi 3 orang wartawan Labuhanbatu yang melakukan investigasi dan chek and richek didesa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan, Rabu (07/08/2024) kemaren. Sepulang dari dari Desa Kampung Padang , dijalinsum tepatnya dari Simpang Desa Kampung Padang melewati 1 Km menuju Aek Nabara persisnya jalan menurun, secara tiba tiba satu unit kenderaan Kings, dua orang berboncengan memakai tutup kepala dan celana pendek itu dengan kencang dan berlawanan arah dengan mobil yang dikenderaian 3 orang wartawan, secara tiba tiba melempar kaca mobil wartawan dengan cukup keras mengakibatkan kaca mobil wartawan tersebut pecah berantakan dan terlihat satu unit batu padas, alat yang digunakan untuk melempar kaca mobil jimmy Katana BB 1450 PA milik wartawan detiknusantaranews. com insial JL dan didalam mobil juga ada wartawan dari Media Cyber Portibi.id insial Mrt serta wartawan Tekab86.id juga JNN.com Drt.
Aksi arogan sang yang diduga gembong Narkoba jenis sabu sabu didesa Kampung Padang Kecamatan Pangakatan, yang diduga perintahkan anggotanya untuk membuttuti mobil wartawan dan melempar wartawan yang lagi bertugas liputan didesa Kampung Padang Kec Pangakatan itu, tidak bisa diteleransi lagi.
"Bukan masalah kaca mobilnya itu pecah, itu hal biasa dalam tugas. Tapi, perlakuan diduga Gembong narkoba insial Ganda warga desa Kampung Padang itu yang berniat ingin membunuh saya, tidak dapat ditoleransi lagi. Maka, saya berharap bapak Kapoldasu dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau SIK MH dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Sopar Budiman serta Kapolsek Bilah Hilir.
Maksudnya, agar ada efek jera terhadap yang diduga bandar narkoba jangan arogan kepada para awak media ", kata JL detiknusantaranews.com.
Sewaktu disingung, apakah insial JL wartawan detiknusantaranews.com tidak buat laporan ke Polsek Bilah Hilir atau Polres Labuhanbatu. "Tidak usah, kaca mobil yang pecah karena dilempat pakai batu koral padas itu bisa diganti. Yang amat terpenting adalah, insail Ganda yang diduga gembong bandar Narkoba itu cepat ditangkap dan diproses, karena. kita yakin diperintahkan anak buahnya untuk membuttuti dan melempar kaca mobil kami Jimmy Katana itu, apa maksud si Ganda itu kita belum tau "", pungkas JL. (red.tim).